Liga 1 2019
Liga 1 2019: Arema Tanpa Dedik, Tuan Rumah Andalkan Striker Baru
Jelang laga Arema vs PSIS Semarang, Singo Edan belum bisa menurunkan Dedik Setiawan dan Johan Ahmat Alfirizi
Untuk anam terakhir bahkan mampu mengemas 10 gol plus 7 assist.
Capaian tinggi untuk pemain yang berposisi sebagi gelandang serang.
Jika Milo berkeinginan tipe penyerang yang mirip dengan Dedik, Singo Edan masih memiliki Rifaldy Bawuo yang memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang baik.
Ditambah lagi dengan sisi penyerangan Arema yang memiliki kapasitas untuk menjadi pencetak gol yang ulung.
Dendi dan Ricky Kayame merupakan tipikal pemain yang memiliki kecepatan dan mampu menusuk kedalam area pertahanan lawan.
Posisi Ahmat Alfarizi pun memiliki pemain pelapis yang kemampuannya tidak kalah bagus dengannya.
Agil Munawar dan Nasir merupakan tipikal pemain seperti Jhon, sebutan Ahmat Alfarizi.
Milo menambahkan baik Dedik dan Jhon masih perlu diistirahatkan dan tenaganya bisa dipakai mengarungi putaran kedua Liga 1 2019.
"Kami biarkan Dedik dan Farizi sampai kondisinya sembuh. Mungkin tenaga mereka akan lebih baik untuk bermain di putaran kedua nanti," tutur Milo.
Jika Arema FC belum bisa menurunkan Dedik dalam sstarting lin up, kondisi terbalik dimiliki oleh PSIS Semarang.
Tim yang berjuluk laskar Mahesa Jenar itu dapat memainkan striker barunya.
Pemain yang dimaksud adalah Claudir Marini Junior.
Claudir Marini Junior sejatinya striker baru rasa lama, hal ini disebabkan ia sudah didatangkan oleh klub awal musim ini.
Namun jelang bergulrinya kompetisi Liga 1 2019, pemain yang bersangkutan mengalami cidera retak tulang pada laga uji coba bulan April lalu.
Baca: Artikel Populer Soal Arema FC: Hasil Tes Medis Takafumi Akahoshi Mengejutkan
Baca: Pemain Asing Baru Arema FC Bandingkan Sepak Bola Indonesia dengan Jepang
Dilansir dari Tribun Jateng bahwa Bamabang Nurdiansyah(Banur) menyatakan tipikal Claudir Marini adalah pekerja keras dan ngotot disetiap pertandandingan.