Kualifkasi Piala Dunia 2020
Gagal Lagi Berseragam Timnas Meski Sudah Cetak Gol, Otavio Dutra: Saya Manusia, Pasti Kecewa
Ini bukan kali pertama pemain 34 tahun itu ikuti TC Timnas Indonesia. Bahkan, pada satu dari dua uji coba, Otavio Dutra bisa sumbang gol
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Otavio Dutra, bek Persebaya Surabaya kembali gagal membela Timnas Indonesia akibat proses naturalisasinya tersendat.
Padahal, sebelumnya, Dutra sudah ikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy sejak 21 Agustus 2019 lalu.
TC tersebut digelar untuk persiapan Timnas Indonesia kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, menjamu Timnas Malaysia (5/9/2019), dan Timnas Thailand (10/9/2019).
Ini bukan kali pertama pemain 34 tahun itu ikuti TC Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Timnas pernah TC di Australia pada Maret 6-17 Maret 2019, Dutra juga ikut serta.
Bahkan, pada satu dari dua uji coba di negeri Kanguru itu, Otavio Dutra bisa sumbangkan satu gol.
Baca: Fakta-Fakta Menarik Hasil Drawing Liga Champions: Tim Kembar Satu Grup, Ejekan Ronaldo Terulang?
Baca: Daftar Lengkap Kandidar Pemain Terbaik dari Masing-Masing Posisi di UEFA Awards, Ke mana Salah?
Baca: Berita Populer Persebaya: Formasi Baru Bajol Ijo, Alfred Riedl Didampingi Wolfgang Pikal
Baca: Daftar 18 Pemain Persebaya yang Dibawa Hadapi Bhayangkara FC: Tak Ada Aryn Williams, Kenapa?
Baca: Dilepas Persebaya, Amido Balde Langsung Disambar Tim Elite Liga 1? Potensial Reuni dengan Djanur

Itu terjadi saat Timnas Indonesia menang 5-1, dari tim All Stars State League Australia yang berisi pemain-pemain terbaik kasta keempat kompetisi Australia.
Skor 5-1 itu dicetak oleh Otavio Dutra, M Rahmat, Febri Hariadi, Evan Dimas dan Ruben Sanadi.
“Saya manusia biasa, kecewa pasti ada, karena sebelum itu saya dipanggil, sudah ikut TC di Australia juga, sudah main di sana, puji tuhan saya cetak gol. Kemarin saya dipanggil lagi (TC), main di sini lagi, ujicoba, bisa cetak gol lagi,” terang Dutra pada SURYAMALANG.COM, Jumat (30/8/2019).
Apalagi, disebut Dutra, tidak kembali bisa bermainnya kali ini, merupakan laga penting bagi Indonesia.
“Ini pertandingan penting, kualifikasi Piala Dunia, saya berharap proses saya akan selesai cepat, tapi sistemnya seperti itu,” ucap Dutra.
Baca: Fakta-Fakta Menarik Hasil Drawing Liga Champions: Tim Kembar Satu Grup, Ejekan Ronaldo Terulang?
Baca: Daftar Lengkap Kandidar Pemain Terbaik dari Masing-Masing Posisi di UEFA Awards, Ke mana Salah?
Baca: Berita Populer Persebaya: Formasi Baru Bajol Ijo, Alfred Riedl Didampingi Wolfgang Pikal
Baca: Daftar 18 Pemain Persebaya yang Dibawa Hadapi Bhayangkara FC: Tak Ada Aryn Williams, Kenapa?
Baca: Dilepas Persebaya, Amido Balde Langsung Disambar Tim Elite Liga 1? Potensial Reuni dengan Djanur
Sebelumnya, proses naturalisasi Dutra menemui titik terang setelah ia mendapat rekomendasi dari Komisi X DPR RI usai dia secara sukses nyanyikan Indonesia Raya dan Pancasila, Rabu (24/7/2019).
Namun setelah proses itu, kembali mandek, di mana Dutra butuhkan tandatangan dari pimpinan DPR RI.
Padahal, disampaikan Sekretaris Persebaya, Ram Surahman sebelumnya, setelah mendapat tandatangan pimpinan DPR, selanjutnya ke Kementerian Sekertariatan Negara (Setneg) RI, terakhir ke Kemenkumham untuk proses penerbitan KTP dan Paspor.
“Selanjutnya Setneg, tinggal nanti ke Kemenkumham akan otomatis diterbitkan KTP dan lainnya, sudah resmi menjadi WNI,” terang Ram Surahman.