Falky Parera Harapkan Banyak Klub di Indonesia Gaet Pemain Keturunan Maluku di Belanda

Falky juga menceritakan keturunan Indonesia yang berjaya bahkan menembus Timnas Belanda cukup banyak seperti Sony Silahoy, Giovanni Van Bronchorst, Robin Van Persie, John Heitinga, Mark Van Bomel, Nigel De Jong, Denny De Zeeuw, Denny Landzaat, Roy Makaay, Wilfred Bakma, Ezio Walkman, Edwin Soenarko (saat ini masih merumput di ajax) pemain yang memperkuat Timnas Hindia Belanda sebagai Negara Asia pertama dalam piala dunia 1938 di Perancis. yaitu izaak Pattiwael, Hans Taihutu, Frans Hukom

“Kalau ada pemain keturunan Indonesia mereka lebih berani, keras tapi tidak kasar. Kenapa Indonesia tidak melirik mereka memang natural tapi Naturalisasi yang bagus. Kalau di luar negeri lewat dari 40 tahun sudah dibuang. Kenapa tidak naturalisasi yang keturunan yang nyali dan tekniknya tinggi. Saya dengar curhatan mereka bisa bernyanyi Indonesia Raya dengan kostum Timnas merupakan kebanggaan. Karena orang tua mereka mengatakan kalau Indonesia itu adalah rumah kamu. Sangat disayangkan jika tidak dilirik oleh Timnas Indonesia. Trainer disana luar biasa, kita tinggal test saja,” papar Falky.

Selain itu Falky pun menceritakan kisah nyata yang terjadi di kota kelahirannya Passo Ambon saat pemain keturunan Indonesia bermain untuk Belanda di Piala Dunia.

“Saat Van Bronchorst memperkuat Timnas Belanda di Piala Dunia dan menjadi Bintang, memakai ban Kapten Timnas Belanda, saat 17 Agustus beberapa tahun lalu di Ambon lebih banyak bendera Belanda karena bagi mereka keluarga mereka yang main. Saat Belanda menang mereka pawai bahkan saat Belanda kalah pun mereka pawai. Bagaimana jika pemain naturalisasi keturunan Indonesia ini bermain untuk Timnas, bisa-bisa langit pun akan dipenuhi bendera Indonesia,” tutur Falky.

Falky berharap sepakbola Indonesia harus dikemas dengan baik, klubnya dibuat mahal seperti Ajax Amsterdam, Feynoord, A Go Ahead Eagels. Sepak bola itu hajat orang banyak pengurusnya harus yang pas dan tempat sehingga sepak bola bisa maju.

“Pemain bagus, pelatihnya pun harus bagus. Seperti pelatih Giovani yang sudah mendapatkan lisensi FIFA untuk pelatih, terakhir menjadi Trener di Club Feynoord seandainya kalau kita bisa membawa Giovani kesini itu luar biasa bisa membangunkan pemain-pemain prestasi di Indonesia. Sepakbola kita minim prestasi marilah kita melihat apa yang sudah dibuat pemain keturunan di luar yang hebat-hebat. Jangan sungkan melirik pemain kita yang masih banyak diluar masih banyak yang bermimpi untuk bergabung di Timnas Indonesia," urai Falky Parera.