Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 1 2019

Kunci Kemenangan Persebaya Atas Persib Bandung di Liga 1 2019, Kecermatan Djajang Nurdjaman

Kunci kemenangan Persebaya atas Persib Bandung di Liga 1 2019, kecermatan Djajang Nurdjaman, Jumat (5/7/2019)

Penulis: Gigih

TRIBUNNEWS.COM - Kunci kemenangan Persebaya atas Persib Bandung di Liga 1 2019, kecermatan Djajang Nurdjaman, Jumat (5/7/2019)

Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan telak 4-0 atas Persib Bandung di pekan ke-7 Liga 1 2019.

Gol kemenangan dicetak melalui tiga gol dari Amido Balde dan satu gol dari Irfan Jaya.

Rekor kemenangan Persebaya Surabaya atas Persib Bandung ketika dilatih Djajang Nurdjaman memang cukup apik, belum satu kalipun Persebaya menelan kekalahan atas Persib sejak dilatih Djanur.

Persib Bandung memulai laga dengan baik, Ghozali Siregar mendapatkan ruang di sisi kanan pertahanan Persebaya Surabaya yang dikawal oleh Novan Sasongko.

Sedangkan Persebaya Surabaya, justru kesulitan di awal laga, kehilangan Damian Lizio dan Osvaldo Haay dan belum pulihnya Otavio Dutra, nampak berpengaruh performa Bajol Ijo di awal laga.

Rene Alberts memahami kekurangan tersebut, Persib turun dengan 4-3-3 dengan mengandalkan Mihelic sebagai motor serangan, plus kecepatan dari dua sayap Maung Bandung.

Persebaya kelimpungan di 15 menit babak pertama berjalan, Ruben Sanadi dan Novan Sasongko dipaksa turun hingga kotak penalti.

Baca: Persija Jakarta Targetnya Masuk Final Piala Indonesia kata Sandi Sute

Skema Djajang Nurdjaman yang sebenarnya serupa dengan Persib, buntu, tidak ada kreasi atau serangan berarti.

Djanur kemudian mengubah skema, tidak lagi mengandalkan sayap dimana ada Irfan Jaya dan Manu Jalilov, Persebaya mengubah permainan mereka menjadi 4-2-3-1 dengan M. Hidayat dan Misbakaus Solikin sebagai double pivot di belakang Manu Jalilov, Fandi Eko dan Irfan Jaya.

Perubahan skema ini merupakan adaptasi tidak lepas dari susunan pemain belakang Persib Bandung, Saepuloh dan Malisic merupakan bek minim kecepatan.

Djanur memanfaatkan hal tersebut, ia memaksa Persib naik ke sepertiga lapangan dan meninggalkan ruang di lini belakang dengan naiknya Kim dan Hariono.

Disinilah kecermatan dari Amido Balde, dia tidak statis, ia bergerak ke posisi yang ditinggalkan para pemain Persib dan nampak selalu siap menerima umpan dan membuka ruang untuk menghasilkan gol.

Tiga gol Amido Balde nyaris dengan skema serupa, gol pertama adalah ketika menerima umpan M. Hidayat yang di laga ini mencatatkan 98 persen umpan akurat, melepaskan umpan lambung ketika Malisic dan Sapuloh dalam keadaan tidak siap, Balde terlepas dan menyundul bola ketika Deden Natshir sudah out of position.

Gol kedua dan ketiga bahkan benar-benar mirip, Otavio Dutra menjadi kreator gol kedua melalui umpan terukur, Amido Balde menang langkah dari Saepuloh sebelum dengan dingin menaklukkan Deden natshir kedua kali.

Gol ketiga merupakan kesalahan Ardi Idrus yang membuat Balde lepas dari jebakan offside, dan seperti yang diungkapkan di atas, Balde mengeksploitasi lambatnya para pemain belakang Persib.

Secara permainan Persebaya memang dominan dengan 53 persen penguasaan bola dan mencatatkan 7 tendangan tepat sasaran berbanding 2 dari Persib.

Persib memasukkan Artur Gevorkyan untuk menambah daya gedor, namun terlambat ketika Irfan Jaya akhirnya memastikan kemenangan Persebaya menjadi 4-0.

PR besar tentu untuk Rene Albetrs mengingat laga selanjutnya, Persib Bandung akan menghadapi musuh besar mereka Persija Jakarta.

Sedangkan bagi Persebaya Surabaya kemenangan ini sangat berarti bagi mereka, namun permasalahan lini belakang harus bisa dipecahkan Djanur

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved