Liga 1
Skuat Dilanda Panik dan Stres, Penyebab Hilangnya Kemenangan Persib Atas Madura United
Diakui Robert Alberts, timnya sempat panik dan stres ketika Madura United memasukan beberapa penyerang baru.
Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyebutkan timnya kurang beruntung saat ditahan imbang Madura United, 1-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (23/6/2019).
Menurut pelatih asal Belanda ini, timnya sudah melakukan segala upaya untuk meraih kemenangan.
"Kami sedikit tidak beruntung karena tidak bisa mengoleksi tiga poin. Upaya pemain belum cukup untuk meraih tiga poin meskipun kami sudah sempat memimpin 1-0," ujar Robert Rene Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Diakui Robert Alberts, timnya sempat panik dan stres ketika Madura United memasukan beberapa penyerang baru.
Hadirnya Alberto Goncalves membuat lini pertahanan Persib Bandung sedikit panik.
"Saya rasa setelah itu kami sedikit panik dan stres di tim ketika lawan mulai memasukkan dua pemain menyerang. Jadi saya rasa keseluruhan kami seharusnya bisa meraih tiga poin namun tidak beruntung," katanya.
Mantan arsitek PSM Makassar ini pun mengakui bahwa lini depannya masih menjadi masalah.
"Saya juga seperti sebelumnya belum bisa mengatakan apa yang sebetulnnya yang masih jadi masalah di tim ini tidak bisa mencetak gol lebih banyak dari lawan," ucapnya.
Analisis Persib Bandung vs Madura United menurut Yudi Guntara
Menurut penilaian saya tadi Madura United mainnya biasa-biasa saja, malah Persib dari segi permainan jauh lebih bagus dibanding saat melawan PS Tira Persikabo.
Pertama saya melihat adanya rotasi pemain dari Hariono ke Kim, di tengah ini sangat vital.
Kim bermain baik mengalirkan dan mematahkan serangannya sangat efektif dan mungkin Kim lebih bugar.
Permainan Ezechiel NDouassel juga lebih mobile bergerak mencari bola ke tengah kiri dan kanan.
Tapi kondisi itu tidak dapat dimaksimalkan pemain second line yaitu Arthur Gevorkyan dan Rene Mihelic, termasuk pemain sayapnya Ghozali Siregar dan Frets Butuan tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang dengan baik.
Kalau dulu ada pemain kedua yang karaktertnya kuat seperti Jonathan Bauman, dia sering mencetak gol, dia bisa gantian dengan Ezechiel NDouassel.