Kamis, 2 Oktober 2025

Liga 1

Kata Pemain Persebaya Elisa Basna Soal Aksinya Menginjak Perut Pemain PSIS Semarang

Adik dari Yanto Basna itu terekam kamera telah melepas injakan ke arah perut Fredyan Wahyu dan menerima hukuman kartu kuning

Tribun Jatim/ Ndaru Wijayanto
Pemain Persebaya, Elisa Basna, tertangkap kamera telah menginjak perut pemain PSIS Semarang. 

Tak hanya Rian, Osvaldo Haay, sayap muda Persebaya juga ikut serta, meskipun saat gelaran Merlian Cup pemain asal Papua itu tidak diikut sertakan ke Singapura.

“Rian lanjut lawan Bali United, hari ini dia sudah berangkat ke Bali, main tanggal 15 nanti, 16 Juni baru gabung dengan kami. Rian bersama Osvaldo (Haay),” kata pelatih 60 tahun tersebut.

Nasib Djadjang Nurdjaman di Ujung Tanduk

Posisi Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Persebaya Surabaya sedang berada di ujung tanduk dan bisa saja berujung pemecatan.

Manajemen Persebaya Surabaya memberi teguran keras kepada tim pelatih setelah ditahan imbang 1-1 PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (30/5/2019). 

Manajer tim Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengatakan, manajemen segera melakuka evaluasi terhadap kinerja pelatih Djajang Nurdjaman dan staf pelatihnya. Hasil dari evaluasi tim pelatih akan segera diumumkan sebelum laga Persebaya vs Barito Putera pada (15/6/2019).

Bahkan, Candra Wahyudi menyebut, hasil evaluasi bisa lebih cepat yakni setelah Lebaran 2019.

"Sebelum lawan Barito, kalau bisa setelah lebaran," beber Candra Wahyudi,usai laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang.

Kinerja Dajang Nurdjaman di Persebaya Surabaya mulai dipertanyakan dan mendapat sorotan tajam manajemen dan Bonek (suporter Persebaya Surabaya).  

Djadjang Nurdjaman gagal mengantarkan Persebaya Surabaya meraih kemenangan dalam tiga laga di Liga 1 2019.

Dari tiga laga tersebut, Persebaya kalah 1-2 dari tuan rumah Bali United, serta ditahan imbang 1-1 oleh Kalteng Putra dan PSIS di kandang.

Candra Wahyudi mengaku sudah memberikan lampu kuning kepada tim pelatih sejak pekan lalu.

Bahkan ia menyebut hasil imbang kedua ini sudah lebih dari lampu kuning, artinya bisa fatal untuk pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

"Setelah lawan Kalteng sudah kita berikan lampu kuning kepada tim pelatih. Segera kita putuskan, ini harusnya lebih dari lampu kuning," kata Candra Wahyudi.

Candra Wahyudi menuturkan, alasan mengavaluasi tim pelatih karena melakukan kesalahan mendasar di dua laga kandang yang berujung imbang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved