Liga 1 2019
Drama Liga 1 2019, Perubahan Jadwal Pertandingan Arema vs Persib
Di awal musim Liga 1 2019, sudah terjadi beberapa perubahan jadwal hingga akhirnya berujung pada penundaan pertandingan.
Kini Arema FC masih akan menggelar rapat bersama dengan tim pelatih, tapi pada dasarnya tetap keberatan jika laga pekan keempat dihelat tanggal 27-28 Agustus.
"Solusi Arema menunggu rapat berikutnya bersama pelatih. Yang pasti jika ditempatkan pada bulan Agustus tetap menolak," jelasnya.
Baca: Bersinar di Persib, Artur Gevorkyan Jadi Sorotan Saat Latihan di Turkmenistan
Robert Rene Alberts Geram
Seperti dikutip dari Tribun Jabar, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan, pertandingan menghadapi Arema FC yang sedianya digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (14/6/2019) ditunda
Pembatalan ini membuat pelatih asal Robert Alberts ini cukup berang.
Bahkan Robert Alberts mengatakan pembatalan ini melanggar aturan FIFA.
"Sebelum itu saya harus mengekspresikan pikiran saya karena ini bukan urusan saya."
"Saya harus mengoreksi bahwa Ini melawan regulasi sepakbola karena harusnya tidak ada kompetisi lokal dalam agenda FIFA," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Arcamanik, Jumat (31/5/2019).
Kekesalan Robert Alberts semakin memuncak karena ini merupakan laga kedua Maung Bandung yang batal.
Sebelumnya, Persib Bandung pun harus mengalami penundaan jadwal pada saat menghadapi Tira Persikabo.
"Untuk Persib kami dua kali pertandingan harus dibatalkan dan saya tidak pernah mengalami hal ini dalam karier saya," kata Robert Alberts.
Perubahan jadwal ini tentu merugikan sejumlah klub, baik dari segi persiapan, financial, dan lain sebagainya.
Namun asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan, perubahan jadwal tersebut memiliki sisi plus dan minusnya, dilansir dari laman resmi klub, Borneo FC.
"Tentu ada plus minusnya, jadi kalau kita bertanding pada tanggal 16 Juni tetap berlangsung, Persija tidak tampil dengan 4 pemain yang membela Timnas nantinya, serta dengan perubahan jadwal terbaru ini ya masa persiapan lebih lama dan juga kita akan tampil di kandang nantinya," ucap Amiruddin.
Amiruddin pun memberi tanggapan, jadwal yang diberikan PT LIB bisa dikatakan tidak normal.
Dalam satu bulan, pemain akan bertanding sekitar 7 pertandingan, hal itu cukup rawan bagi pemain karena kekurangan waktu istirahat.
"Sesuatu yang tidak normal dalam sebulan ada tujuh match, karena pemain kurang istirahat dan yang pasti malah rawan cedera jadinya," ujarnya menambahkan,.
Namun begitu, Amiruddin mengaku tetap mendukung PT LIB sebagai penyelenggara Liga 1 2019.