Liga 1
Manajer Persib Pesimistis Soal Status Fabiano Beltrame: Gagal Tampil di Liga 1 2019?
Umuh Muchtar mengaku pesimistis Fabiano Beltrame bisa tampil di laga perdana Liga 2019. Bahkan, dia ragu bek andal itu bisa berlaga di putaran kedua
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rekrutan anyar Persib Bandung tahun ini, Fabiano Beltrame, rupanya status proses naturalisasinya belum jelas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, di Mess Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (14/5/2019).
Umuh Muchtar mengaku pesimistis Fabiano Beltrame bisa tampil di laga perdana Liga 2019. Bahkan, dia juga ragu bek andal itu bisa berlaga di putaran kedua Liga 1.
“Laga perdana (Liga 1 2019) mungkin belum bisa main, nanti di putaran kedua juga masih pesimis,” ujar Umuh Muchtar.
Saat ditanya apa kendala proses naturalisasi Fabiano Beltrame, Umuh Muchtar mengaku, belum mengetahui pasti karena ia tidak mengurusnya secara langsung.
“Kalau waktu naturalisasi Sergio van Djik, itu di mana surat saya kejar, sekarang tidak tahu itu manajemen yang ngurus,” ucapnya.
Pakai Cara Chelsea
Persib Bandung dijadwalkan menjalani laga perdana Liga 1 2019 melawan Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2019).
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memiliki misi khusus mengajak anak-anak asuhannya gathering di Grafika Cikole, Lembang, 13-14 Mei 2019.
Pria berkebangsaan Belanda itu ingin Hariono dkk di Persib Bandung bisa lebih akrab lagi setelah beberapa bulan menggelar latihan.
"Para pemain sudah latihan selama empat bulan dan ini untuk mendekatkan mereka lagi," ujar Robert Rene Alberts di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, Robert Robert Alberts mengungkapkan, masing-masing pemain memiliki pemikiran dan karakter yang berbeda.
Oleh karena itu, ia menginginkan para pemainnya memiliki kesamaan visi misi dan tujuan yang sama.
"Mereka punya mindset berbeda dan ini untuk membangun dan membentuk latihan dan melakukan hal yang sama bersama-sama, ini yang dinamakan team building," katanya.
Selain itu, kegiatan seperti ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh tim sepak bola profesional.