Piala Presiden 2019
Berformat Beda, Bakal Banyak Kejutan di Final Piala Presiden 2019, Apa Saja?
Berbeda dari edisi sebelumnya, babak Final Piala Presiden 2019 akan digelar dengan sistem kandang dan tandang
“Format home-away akan menghadirkan drama lebih,” ungkap Cahyadi Wanda, anggota Steering Committee (SC) di rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Selasa (2/4/2019).
“Semisal jika hanya main di Jakarta (satu tempat), kami tidak bisa mengakomodir seluruh suporter untuk datang,” imbuhnya.
Dengan format baru tersebut, maka akan menjadi keuntungan tersendiri, khususnya untuk tim dan suporter.
Karena setiap tim akan mendapat dukungan penuh dari suporternya ketika bermain di kandang.
Hal itu pun harus bisa dimanfaatkan untuk bisa meraih kemenangan.
Suporter pun tidak perlu jauh-jauh mendukung tim kesayangannya.
Sebab jika partai final digelar single match maka akan digelar di tempat netral.
Hal itu terlihat pada babak fase grup dan babak 8 besar.
Tim yang berstatus tuan rumah selalu mendapat keuntungan dari suporternya.
Saat ini Arema FC sudah melangkahkan satu kakinya di partai final usai mengalahkan Kalteng Pura dengan skor 3 pada Leg 1 Babak Semfiinal Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (2/4/2019).
Persebaya Surabaya pun sudah menyusul langkah Arema FC.
Bajol Ijo berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (3/4/2019) sore.
Potensi terjadinya duel panas antara Arema FC dan Persebaya di final Piala Presiden 2019 pun sangat terbuka lebar.