Senin, 6 Oktober 2025

Kongres PSSI

Edy Rahmayadi Mundur, Kongres PSSI di Bali Diserbu Fans Klub Sepakbola

Kedatangan para fans ini untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap kinerja Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola bentukan Mabes Polri.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN BALI
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat berpidato dan mengundurkan diri pada Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019). 

Laporan Reporter Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ratusan fans klub se-Indonesia, baik Liga I dan Liga II, akan mendatangi lokasi Kongres Tahunan PSSI di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Badung, Minggu (20/1) hari ini.

Kedatangan para fans ini untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap kinerja Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola bentukan Mabes Polri.

Perwakilan fans Bali United, Eko Pribadi, ditunjuk sebagai koordinator fans pendukung Satgas Anti Mafia Bola ini. Disebutkan, gabungan fans klub ini akan mengawal Polri memberantas mafia bola di PSSI.

"Kami akan datang ke acara Kongres PSSI karena kami ingin mengawal Satgas Anti Mafia Bola. Kita ingin dukung Polri berantas mafia di tubuh PSSI," tegas Eko Pribadi kepada Tribun Bali, Sabtu (19/1).

Fans klub yang akan melakukan aksi di Kongres PSSI ini datang dari gabungan 14 elemen fans klub seluruh Indonesia.

Di antaranya Fans Bali United, Bonek Persebaya, K-conk Mania, Pasoepati Persis Solo, Viking Bali Persib Bandung, Aremania, fans Persik Kediri, Sriwijaya Mania, suporter PSM Makassar, LA Mania, dan lainnya.

Baca: Cerita di Balik Mundurnya Edy Rahmayadi dari Ketua PSSI

Aksi ini pun telah melalui restu aparat kepolisian. Mereka sudah mengurus izin di Polda Bali.

"Kami sudah meminta izin ke pihak polisi dan diberikan izin sebanyak 100 orang datang. Tapi gabungan komunitas yang datang sekitar 150 orang. Aksi dimulai pukul 10.00 Wita," jelas Eko Pribadi, yang merupakan dirigen Brigaz Bali.

Saat ini, Satgas Anti Mafia Bola sedang gencar-gencarnya mengusut dugaan kasus suap pengaturan skor alias match fixing dalam persepakbolaan Tanah Air.

Pengaturan skor ini banyak melibatkan pengurus PSSI. Bahkan Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan sembilan tersangka suap match fixing.

Di antaranya Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komite Wasit Priyanto, dan anaknya, Yuni Artika Sari alias Anik, anggota Komisi Dispilin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, wasit Nurul Safarid, Vigit Waluyo, dan Mansyur Lestaluhu.

Satgas Anti Mafia Bola juga sudah memerika Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha, dan akan memeriksa Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang sudah dipanggil beberapa kali tapi belum datang-datang juga.

Kepala Staf Ketua Umum PSSI sekaligus CEO Arema FC, Iwan Budianto, juga diduga terlibat suap match fixing. Bahkan kasusnya sudah dinaikkan ke tahap penyidikan bersama Manajer Madura United Haruna Soemitro.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved