Vanessa Angel Bantah Terlibat Prostitusi, Kronologi Versi Vanessa hingga Tak Ada Tarif Rp 80 Juta
Kuasa hukum Vanessa Angel ini menyangkal ada prostitusi yang melibatkan kliennya karena saat itu artis FTV ini sedang mendapat tawaran kerja.
"Kan enggak masuk akal kalau mau begituan (berhubungan badan) membawa asisten," timpal Jane Shalimar.
3. Pertanyakan Status Siska
Pihak Vanessa Angel justru mempertanyakan, status tersangka yang disematkan untuk muncikari Siska atas pelanggaran kliennya atau bukan.
Sebab dalam kasus tersebut ada tiga saksi korban.
"Percakapan darimana itu? Munculkan. Tidak ada. Maka saya katakan tadi dalam perkara itu tersangka muncikari, tapi tersangka untuk siapa. Atas Vanessa atau atas nama yang satu. Karena dia diamankan secara bersamaan," kata Muhammad Zakir Rasyidin saat ditemui Grid.ID di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (07/1/2018).
Namun demikian ia tak bermaksud menyalahkan polisi
4. Tak Ada Transaksi Rp 80 Juta
Terkait uang RP 80 juta yang diduga adalah bayaran Vanessa Angel dalam kasus prostitusi ini, menurut Zakir hal itu tidak ada.
"Penyidik. Otomatis kita kan komplain ceritanya apa yang disampaikan mereka. Tapi penyidik kan pakai kacamata mereka, ada tersangka ada bukti,"
"Kaitannya dengan alat bukti tersangka dan klien kami kan ada prosesnya ada sidang segala macam seterusnya. Tapi hari ini kita bantah tak ada Rp 80 juta," pungkas Zakir.
5. Bantah Kondomnya
Artis Vanessa Angel membantah jika polisi menemukan kondom dalam aksi penggerebekannya di salah satu hotel di Kota Surabaya.
Vanessa Angel dibela oleh kuasa hukum Muhammad Zakir Rasyidin, pada keterangannya jika dalam surat tanda penerimaan barang bukti yang diberikan oleh Polda Jawa Timur tidak ada barang bukti alat kontrasepsi.
Baca: Teka-teki Celana Dalam Vanessa Angel yang Diperdebatkan Hingga Manajer Ditipu Oknum Rp 20 Juta
Sementara pada keterangan polisi pada agenda rilis di Mapolda Jawa Timur sebelumnya, sempat menyebutkan menyita satu kotak kondom.
"Tadi ada buktinya barang bukti kondom di sini tidak ada," kata Muhammad Zakir Rasyidin saat ditemui Grid.ID di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (07/1/2018).