6 Fakta Singkat Kasus Cristiano Ronaldo Diduga Perkosa Kathryn Mayorga, Berawal dari Baju Renang
Cristiano Ronaldo tengah tersandung masalah, setelah dilaporkan oleh model bernama Kathryn Mayorga atas tindak pemerkosaan.
Mayorga kemudian menyewa pengacara.
Pengacara Mayorga kemudian menekan kepolisian untuk membuka kasus ini kembali.
Pengacara mewakili Ronaldo kemudian datang, dan menawarkan agar kasus ini diselesaikan kekeluargaan.
Ronaldo memberi uang diam untuk Mayorga, agar tak menceritakan peristiwa ini ke publik.
Perjanjian itu ditandatangani oleh Ronaldo dan Mayorga.
Dilansir The Sun, uang yang diberikan Ronaldo kepada Mayorga sebesar Rp 5,7 miliar.
5. Menggugat Lagi
Meski sudah ada uang diam, kini, atau 9 tahun setelah peristiwa itu terjadi, Mayorga kembali menggugat Ronaldo ke pengadilan.
Pasalnya, pengacara Mayorga menilai, saat kesepakatan itu disodorkan, Mayorga tak dirasa siap secara psikis.
Saat itu dia masih disebut trauma dalam peristiwa, sehingga dianggap tak stabil secara emosional untuk menandatangani perjanjian tersebut.
Pada September 2018, Kepolisian Las Vegas merilis pengumuman penyelidikan terhadap kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada Mayorga, resmi dibuka lagi.
6. Membantah
Cristiano Ronaldo membantah dan menyebut tudingan ini sebagai fitnah.
Dalam siaran Instagram Live, Ronaldo angkat bicara setelah gugatan Mayorga terdengar publik.
"Tidak, tidak. Apa yang mereka tulis hari ini? Bohong, berita bohong," kata Ronaldo.
"Mereka ingin populer, memanfaatkan namaku, ingin terkenal pakai namaku. Yah, ini adalah bagian dari resiko pekerjaanku. Saya bahagia dan semua baik-baik saja," ujar Ronaldo lagi.
Pengacara Ronaldo yang tinggal di Jerman, Professor Dr Christian Schertz. juga menuding media populer Jerman, Der Spiegel, telah menyebarkan berita bohong. (*)