Liga 1 2018
Laga Sriwijaya FC vs Bali United, Pemain Kenakan Pita Hitam di Lengan, Ini Alasannya
Ini merupakan bentuk duka cita atas bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ada pemandangan berbeda dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2018 Sriwijaya FC melawan Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/10/2018) malam.
Para pemain Sriwijaya FC dan Bali United mengenakan pita hitam di lengan.
Ini merupakan bentuk duka cita atas bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Selain itu, pita tersebut juga untuk mengenang tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.
Baca: Live Streaming Liga 1 Indonesia: Sriwijaya FC Vs Bali United, Pukul 18.30 WIB di Indosiar
Dia menjadi korban pengeroyokan oknum suporter Persib Bandung menjelang duel klub itu melawan Persija di Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
Diharapkan kasus itu tak ada lagi dalam sepak bola di Tanah Air.
Sebelum bertanding, kedua tim serta para penonton dan suporter Sriwijaya FC menyempatkan untuk mengheningkan cipta.
“Untuk mendoakan sudara kita di Palu, Donggala serta suporter Persija yang tewas kemarin, marilah kita mnegheningkan cipta dan mendoakan mereka,” kata Security Officer Sriwijaya FC AKBP Syaril Musa sebelum pertandingan.
Baca: Sriwijaya FC Siap Hadapi Bali United
Sementara itu, Match Commisioner, Baktiansyah menjelaskan, penggunaan pita hitam juga sebagai wujud persaudaraan dan rasa empati dari seluruh pemain sepak bola.
“Jadi sebagai wujud empati kami, sekaligus mendoakan semua yang terkena musibah,” ujarnya.
(Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sriwijaya FC dan Bali United Gunakan Pita Hitam untuk Korban Gempa dan Haringga"