Tak Disangka! Meski Banyak Prestasi, Andres Iniesta Curhat Bahwa Dirinya Pernah Lalui Depresi Berat
Iniesta blak-blakan pernah mengalami depresi jelang Piala Dunia 2010 setelah rekan senegaranya meninggal.
TRIBUNNEWS.COM - Akhir Mei ini menjadi momen paling haru bagi para suporter Barcelona.
Barcelona berhasil mempersembahkan kemenangan manis untuk Andres Iniesta, saat menang tipis 1-0 atas Real Sociedad di Camp Nou, pada Mingggu (20/5/2018) atau Senin dini hari WIB.
Gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Philippe Coutinho pada menit ke-57 melalui sepakan dari luar kotak penalti.
Sebelum laga dimulai, fan Barcelona membuat sebuah mosaik untuk menghormati Andres Iniesta yang melakoni laga terakhir bersama Barcelona.
Seremoni tersebut kemudian dilanjutkan dengan pertukaran hadiah antara kedua kapten tim, Andres Iniesta dan Xabi Prieto yang sama-sama memainkan laga terakhir di laga ini.
Usai laga ini, Iniesta pun mengakhiri karirnya di Barcelona
Bersama Barcelona, Iniesta mengkoleksi 31 trofi sejak tahun 2004.
Sosoknya mencatatkan 6 gelar Copa del Rey, 8 gelar La Liga, 7 gelar Supercopa, 4 gelar Liga Champions, 3 gelar UEFA Super Cup, dan 3 gelar piala dunia antar klub!
Nah, meski memiliki deretan penghargaan bersama Barcelona, Iniesta justru mengaku sempat mengalami depresi.
Dilansir dari Antena 3 TV, Iniesta mengalami depresi jelang Piala Dunia 2010 setelah rekan senegaranya meninggal.
Hal ini terjadi usai kepergian rekan dekatnya yakni Dani Jarque,
Jarque sendiri mengembuskan napas terakhir pada Agustus 2009 akibat serangan jantung saat menjalani pramusim bersama Espanyol.
Kematian eks rekan setimnya di timnas junior Spanyol itu pun meninggalkan duka yang mendalam bagi Iniesta.
"Hal itu membuat saya tidak bisa menikmati segala hal dan pandangan terhadap orang sekitar pun berubah. Semua perasaan dan renjana tidak ada lagi," kata Iniesta.
Iniesta pun segera menyadari perubahan kondisinya dan mencari bantuan.
Perasaan seperti itu membuat Anda seperti kosong, sampai ada masa Anda menyadari Anda tidak tahan lagi," ucap Iniesta.
"Saya sanggup melihat bahwa saya butuh bantuan. Hal terpenting adalah saya tidak pernah kehilangan semangat," tuturnya.
Iniesta pun sanggup bermain pada Piala Dunia 2010 dan mencetak gol kemenangan Spanyol pada final melawan Belanda.
Kini, Iniesta pun akan kembali turun di Piala Dunia 2018 bersama La Furia Roja.
Semoga di gelaran Piala Dunia kali ini, Iniesta mampu mempersembahkan yang terbaik lagi bagi sosok mendiang kawannya yakni Dani Jarque
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)