Salmon Siagian Berpeluang Menduduki Kursi Wakil Ketua Umum Asprov PSSI DKI Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta mengumumkan hasil verifikasi bakal calon Komite Esekutif 2018-2022 yang akan ditentukan melalui Kongres Luar Biasa Asprov PSSI DKI Jakarta yang digelar medio Februari 2018 ini di Jakarta.

Dari hasil verifikasi yang disampaikan melalui surat bernomor 013/Asprov/PSSI/DKI/II-2018 dengan dua lampiran dan ditandatangani oleh pelaksana tugas sekretaris Fritz Rudy, untuk posisi ketua umum hanya dua yang dinyatakan lolos otomatis, sementara untuk wakil ketua umum sat, dan untuk anggota exco hanya dua orang yang lolos otomatis.

Dua orang yang dinyatakan lolos otomatis untuk posisi ketua umum adalah H.Uden Wijaya K dan Syaril Andyka, sementara satu-satunya figur yang dinyatakan lolos verifikasi untuk posisi wakil ketua Bangun Salmon Siagian, sedangkan untuk dua nama yang disebutkan lolos otomatis sebagai anggota exco M.Jaelani Saputra dan Bangun Salmon Siagian.

Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh Komite Pemilihan untuk Kongres Luar Biasa (Pemilihan) Asprov PSSI DKI Jakarta 2018-2022 tersebut diumumkan juga nama-nama yang tidak lolos verifikasi untuk posisi ketua, wakil ketua umum dan anggota exco.

Yang menarik, disampaikan juga balon ketua, wakil ketua dan anggota exco yang tidak lolos namun masih dapat mengajukan banding, dan sebaliknya, tidak lolos dan sekaligus tidak dapat mengajukan banding.

Mekanisme verifikasi balon exco untuk kongres pemilihan PSSI baik di pusat maupun provinsi adalah lumrah, prosedur banding juga biasa. Yang kurang lumrah adalah ketentuan tidak boleh mengajukan banding.

Dari hasil verifikasi yang ditujukan kepada Asosiasi PSSI Kota, klub anggota dan balon anggota exco Asprov PSSI DKI Jakarta 2018-2022 ini disebutkan adanya lima balon ketua yang tidak lolos verifikasi namun dapat mengajukan banding, dan satu orang yang tak dapat mengajukan banding.

Yang tidak lolos verifikasi dan dapat mengajukan banding adalah Aji Ridwan Mas, M.Sawid, M.Taufik, Aldy FR.Darmawan, dan Vivin C.Sungkono. Sementara yang tak lolos verifikasi dan sekaligus tak dapat banding adalah Budi Setiawan.

Untuk balon wakil ketua, ada tujuh balon yang tak lolos verifikasi namun dapat mengajukan banding dan satu balon yang tak lolos sekaligus tak dapat mengajukan banding.

Tujuh nama yang tak lolos verifikasi namun masih dapat mengajukan banding adalah Aji Ridwan Mas, Aldy FR.Darmawan, Benny Erwin, Ruslan .S.Sos, MH, John Freshly Hutahaean, Erwin Mahyudin, dan M.Sawid.

Satu-satunya balon yang tak lolos verifikasi dan sekaligus tak dapat banding adalah Budi Setiawan.

Untuk posisi anggota exco diumumkan, ada 11 balon yang tak lolos verifikasi namun masih dapat mengajukan banding, serta delapan balon yang tak lolos verifikasi dan tak dapat mengajukan banding.

11 balon yang tak lolos verifikasi dan masih dapat mengajukan banding adalah Benny Erwin, M.Sawid, Vivin C.Sungkono, Erwin Mahyudin, Mulyana, Andi Sudaryanto, Zulkifli, Aldy FR.Darmawan, H.Maman, Nur Cholifah dan Hendri. Sementara delapan balon yang tak lolos verifikasi dan tak boleh mengajukan banding, Budi Setiawan, John Freshly Hutahaean, Ruslan S.sos, MH, Aji Ridwan Mas, Alvin Jhonny, Benyamin Leo Betty, Donny Pattinasarany, dan Zaenul Arifin.

Sebagian besar dari nama-nama balon exco Asprov PSSI 2018-2022 ini, baik yang sudah dinyatakan lolos verifikasi serta tak lolos verifikasi namun masih berhak mengajukan banding dan sebaliknya tak boleh banding, adalah nama-nama baru.

Diantaranya, M.Uden Wijaya dan Syaril Andyka yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum, dan Bangun Salmon Siagian yang berpeluang menduduki kursi wakil ketua umum.