Timnas Indonesia
Cerita Penyerang Persebaya Berlatih Bareng Timnas Asuhan Luis Milla
Sungguh pengalaman tak bakal Irfan Jaya lupakan selama mengikuti pusat pelatihan bersama timnas Indonesia U-23.
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sungguh pengalaman tak bakal Irfan Jaya lupakan selama mengikuti pusat pelatihan bersama timnas Indonesia U-23.
Winger lincah Persebaya Surabaya itu mengaku harus cepat beradaptasi dengan penggawa lain yang sudah menjadi langganan timnas asuhan Luis Milla.
Salah satunya soal model latihan, makan, dan banyak hal lainnya.
"Di timnas sangat disiplin ya. Contohnya soal makan. Di sana semua diatur. Saya itu orangnya suka pedas, tapi di sana pemain tidak boleh makan pedas terlalu banyak, harus banyak sayuran," kata Irfan Jaya, Rabu (24/1/2018).
Baca: Saddil Ramdani Absen Tiga Pekan, Persela Optimistis Ladeni Bhayangkara FC
Baca: Arema FC Kontra PSIS: Kartika Ajie Berharap Dukungan Aremania
Baca: Lionel Messi Lebih Sulit Dihentikan Lantaran Kontrol Bolanya Menawan
Baca: Pesan Menyentuh Lionel Messi untuk Tiga Karibnya yang Hengkang dari Barcelona
Meski ada perbedaan dalam hal pola makan. Irfan membeberkan model latihan yang diterapkan Luis Milla dengan Alfredo Vera nyaris sama, mengutamakan taktik dibanding latihan fisik.
"Secara pelatihan, coach Alfredo dan coach Luis Milla sama ya. Dia lebih ke taktik, tidak terlalu ke fisik dan ball position juga. Pokoknya detail soal taktik," jelas dia.
Terlepas dari itu semua, mantan pemain PSM Makassar itu mengaku bangga dapat menjadi bagian dari TC Timnas U-23 kemarin.
Apalagi dirinya sudah sejak lama mengagumi sosok Luis Milla yang pernah bermain untuk Real Madrid.
"Suatu kebanggan dilatih sama pelatih bagus, apalagi coach Milla pernah bermain di Real Madrid ya," ujarnya.
Dia mengaku mendapat banyak pelajaran yang membuat dirinya lebih tampil percaya diri.