Liga Italia
Melempem di Liga Italia, AC Milan Kini Terindikasi Mencuci Uang Rp 12 Triliun
Raksasa Liga Italia yang sedang terpuruk, AC Milan, terindikasi mencuci uang senilai 740 juta euro atau setara Rp 12 triliun pada 2017.
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Raksasa Liga Italia yang sedang terpuruk, AC Milan, terindikasi mencuci uang senilai 740 juta euro atau setara Rp 12 triliun pada 2017.
Musim ini bisa dibilang menjadi musim yang mengecewakan bagi AC Milan. Setelah terseok di kompetisi Liga Italia, Rossoneri disoroti atas dugaan pidana pencucian uang.
Kejaksaan Milan menemukan bukti pembelian AC Milan pada 2017 lalu bermasalah.
Pasalnya, dana 740 juta euro yang digelontorkan Yonghong LiGroup diduga untuk menghindari pembayaran pajak dari pemerintah China.
Baca: Legenda Kiper Timnas Italia Tak Setuju Donnaruma Dicap Penerus Buffon
Baca: Dongkrak Popularitas di Asia, Juventus Bidik Pemain Korea Utara
Baca: Juventus Diprediksi Tanpa Kesulitan Menangkan Liga Italia
Baca: Transfer Philippe Coutinho Selamatkan Keuangan Mantan Klubnya di Brasil
Baca: Hobinya Liverpool Merecoki Pemuncak Klasemen Liga Inggris
Kecurigaan kejaksaan Milan didasarkan pada harga jual klub yang meroket secara tidak wajar di atas nilai sebenarnya.
Sebelum proses jual beli selesai, dokumen yang disusun untuk legalitas pembelian klub tersebut dinyatakan sah.
Tetapi, pemeriksaan keuangan bulan lalu menunjukkan kebalikannya.
Jika terbukti bersalah, hukuman yang akan diterima oleh AC Milan masih belum jelas.
Belum jelas apakah klub, pemilik sekarang, atau pemilik sebelumnya yang akan mempertanggungjawabkan kasus ini.
Namun, sanksi untuk pelanggaran tersebut dirasa akan membuat AC Milan mengalami kesulitan.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: AC Milan Diduga Melakukan Pencucian Uang Sebesar 12 Triliun Rupiah