Liga Italia
Surat Spesial Carlo Ancelotti untuk Gennaro Gattuso yang Berulang Tahun
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, berulang tahun ke-40 tahun pada Selasa (9/1/2018). Ia mendapat hadiah spesial dari gurunya, Carlo Ancelotti.
Berikut bunyi surat Ancelotti kepada Gattuso yang dimuat di La Gazzetta dello Sport:
Empat puluh tahun, Rino. Perlu surat yang serius untuk merayakannya, bukan hanya panggilan telepon, atau obrolan santai, atau candaan kita.
Empat puluh adalah momen untuk refleksi diri. Cukup kiranya Anda menoleh ke belakang, mulailah masa depan.
Saya teringat ketika Anda berada di bench AC Milan dan berlagak seperti orang gila; Anda berteriak, Anda marah, dan Anda memberi semangat kepada pemain. Saya rasa Anda adalah orang yang cocok di posisi itu.
Posisi itu membutuhkan gairah, karakter Anda, dan semangat juang Anda untuk melewati tantangan. Tim membutuhkan amarah Anda untuk membangunkan pemain yang tertidur.
Wajar jika di dalam tim selalu ada orang yang tertidur.
Di dalam lapangan, Anda adalah pahlawan saya. Saya tak pernah melihat Anda menyerah, tak pernah melihat Anda keluar lapangan dengan seragam yang bersih, saya tak pernah melihat Anda menolak untuk berperang.
Itulah mengapa saya selalu mengagumi Anda, gairah Anda meski tak diberkahi dengan kemampuan teknis.
Berapa kali saya melihat Anda berbincang dengan rekan setim, membantu mereka, menyemangati mereka, dan menolong mereka?
Itulah sepak bola. Di balik skema, formasi, diagonal, pressing, dan serangan balik, ada orang-orang yang bisa membuat perbedaan.
Rino tersayang, bagi saya dan bagi Milan, Anda telah melakukan yang terbaik. Delapan tahun kita bersama, saya mengagumi Anda.
Sebelum pertandingan Anda tak bisa didekati: selalu marah dan menggerutu. Tapi itu adalah cara Anda mempersiapkan pertandingan. Setelah itu baru saya mengerti cara mendekati Anda: dengan guyonan, untuk meredakan ketegangan. Sebuah tawa. Sebuah jalan-jalan kecil di luar ruang ganti.
Apakah Anda ingat pada pertengahan musim di Malta pada 2007? Kakha Kaladze mengejek Anda di hari ulang tahun, dan rekan setim mendukungnya.
Saya berpura-pura tak mengetahui hal itu. Tetapi saya mengerti bahwa perlu sesekali membesarkan diri di hadapan Anda, seperti yang kita katakan 'ketidakpedulian telah dilepaskan'.
Faktanya satu hari setelah kejadian dengan Kaladze di restoran, saya tak mau tahu apa yang terjadi. Saya mengetahui hal itu baru beberapa bulan setelah kejadian.