Liga Spanyol
Sederet Pemain yang Berontak Demi FC Barcelona
Philippe Coutinho resmi berseragam FC Barcelona setelah didatangkan dari Liverpool pada bursa transfer musim dingin ini.
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Philippe Coutinho resmi berseragam FC Barcelona setelah didatangkan dari Liverpool pada bursa transfer musim dingin ini.
Sebelum transfer terealisasikan, kabar di Inggris menyebutkan gelandang berusia 25 tahun itu sudah ogah-ogahan membela The Reds karena ingin segera pindah ke Camp Nou.
Sang gelandang absen dalam tiga partai pertama The Reds pada Liga Inggris 2017-2018.
Selaku manajer klub, Juergen Klopp berdalih pemain andalannya tersebut mengalami cedera punggung.
Baca: Philippe Coutinho Didatangkan untuk Antisipasi Kepergian Lionel Messi
Baca: Pemain Timnas Islandia Takjub dengan Kemegahan Candi Prambanan
Baca: Berwisata ke Candi Prambanan, Pelatih Timnas Islandia Dikerjai Pengunjung
Baca: Juventus Tanpa Paulo Dybala di Babak 16 Liga Champions
Baca: Tiket Laga Timnas Indonesia Kontra Islandia Sudah Bisa Dipesan
Baca: Dicap Pemain Terburuk Liga Italia, The New Neymar Bersiap Balik ke Brasil
Faktanya, Coutinho malah tampil bersama timnas Brasil dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Ekuador dan Kolombia.
"Bukan rahasia lagi Philippe menginginkan hal ini (transfer ke Barcelona) terjadi sejak Juli 2017 atau saat Barcelona kali pertama menyatakan ketertarikannya,” ujar Klopp setelah Coutinho diumumkan sebagai anggota baru Barcelona.
"Philippe menegaskan kepada saya, pemilik, dan bahkan rekan setimnya kalau ini adalah langkah yang sangat ingin dia lakukan,” ucap Klopp menambahkan.
Bukan Coutinho saja yang menjadi pemberontak gara-gara tawaran dari raksasa Catalunya.
Rekrutan Barcelona pada musim panas 2017, Ousmane Dembele, pernah melakukan hal hampir serupa.
Penyerang berumur 20 tahun itu nekat membolos latihan karena klubnya, Borussia Dortmund, tak kunjung memberikan respons positif atas tawaran dari Blaugrana.
Dortmund pun akhirnya melunak dan menyambut pinangan Barcelona.

Tarik lebih ke belakang, ada nama Cesc Fabregas.
Pada musim panas 2011, gelandang berpostur 180 sentimeter itu resah lantaran Arsenal menolak mahar 32 juta pounds (Rp 581,3 miliar) dari Barcelona.
Fabregas punya cara lain demi memuluskan langkah menuju Barcelona yang merupakan tim masa kecilnya.

Ia rela mengeluarkan biaya 4 juta pounds dari kantong pribadinya.
Kelompok pendukung fanatik Arsenal, The Arsenal Supporters' Trust, meyakini ada klausul yang menyatakan pemain asal Spanyol itu bisa pergi dengan memberikan dana tambahan 4 juta pounds.
Apakah akan ada lagi pemain yang menjadi pembangkang demi Barcelona? Menarik untuk dinantikan.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Saat Barcelona Membuat Pemain Bintang Jadi Pemberontak