Liga Champions
Pelatih AS Roma Sebut Radja Nainggolan Superhero, Ini Alasannya
Gelandang AS Roma keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, telah turut latihan pada Sabtu (2/12/2017), untuk menghadapi Qarabag di Liga Champions.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Gelandang AS Roma keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, telah turut latihan pada Sabtu (2/12/2017).
Ia dan teman-temannya bersiap menghadapi Qarabag di ajang pamungkas fase grup Liga Champions di Stadion Olimpico, Rabu (6/12/2017) dini hari WIB.
Sebelumnya, Nainggolan sempat absen pada saat Roma meraih kemenangan 3-1 atas SPAL dikarenakan ada masalah pada bagian ototnya.
Ini bukan cedera berat bagi Nainggolan. Pasalnya, Nainggolan pernah mengalami cedera ketika sesi latihan bersama Belgia yang dipersiapkan untuk laga uji coba kontra Meksiko dan Jepang.
Baca: Enggan Banding, Manchester United Ikhlas Kehilangan Pogba di Tiga Laga
Baca: Kalimat Mujarab Guardiola Mengubah Manchester City Jungkalkan Lawannya
Baca: Real Madrid, Faktor Raheem Sterling Tunda Perpanjangan Kontrak di City?
Baca: Tanpa Pogba, Setan Merah Bakal Menderita di Derbi Manchester
Baca: Kevin De Bruyne: Tak Seru Lawan Manchester United Tanpa Pogba
Namun, Nainggolan sembuh begitu cepat dan bermain di laga derby Della Capitale. Nainggolan pun tampil perkasa di ajang itu dengan menyumbang sebiji gol atas kemenangan Roma, 2-1.
Bahkan, seusai laga, pelatih Roma, Eusebio Di Francesco sempat tidak percaya dengan keadaan pemain berusia 29 tahun tersebut.
“Nainggolan sebenarnya mengalami cedera pangkal paha delapan hari lalu. Ini menunjukkan betapa bagus dia dalam pemulihan, begitu juga keinginan kerasnya. Kami memanggilnya Ninja, tapi saya katakan dia adalah Superhero,” ujar , Eusebio Di Francesco seperti dikutip dari Skysports.
Kini, pemain berusia 29 tahun tersebut kembali siap menghadapi Qarabag di matchday terakhir fase grup liga Champions.
Pertandingan ini sejatinya menjadi momen yang paling penting bagi Roma. Pasalnya, tim Ibu Kota Italia itu mempunyai peluang yang lebih besar untuk lolos ke babak 16 besara ketimbang Atletico Madrid yang berada diperingkat ketiga Grup C.