Bek Incaran Persib Bandung Memilih ke Seberang Lautan

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Bek Madura United Fachrudin Aryanto santer diberitakan diburu Persib Bandung.

Meski diminati Persib, Fachruddin justru lebih memilih menyeberangi lautan, kembali ke Sriwijaya FC.

Keinginan Fachrudin terungkap jika memang klub yang berbasis di Palembang itu pada musim kompetisi mendatang benar-benar ingin membentuk tim kuat dengan target juara.

"Tentu saya mau kembali ke Palembang, apalagi kalau SFC punya visi yang jelas, mau juara musim depan," kata Fachrudin Aryanto dilansir situs resmi Liga Indonesia.

Video Oknum Guru Honorer Tendang Kepala Siswa di Tangerang Jadi Viral, Begini Nasib Sang Guru Kini https://t.co/Zg890Lltuo via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 15, 2017

Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris bahkan sudah mengontak Fachrudin, meski basa-basi menanyakan kabarnya.

Tapi Fachrudin menilai itu sinyal jasanya dibutuhkan kembali oleh Sriwijaya FC.

"Sampai sekarang saya belum tahu bagaimana dengan SFC, karena saya juga masih terikat kontrak dengan Madura United hingga Desember. Selain itu ada klub lain yang juga menghubungi," Fachrudin menambahkan.

Bek tengah ini mengajukan sejumlah syarat jika memang Sriwijaya FC ingin menariknya kembali ke dalam tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

"Sebenarnya bukan syarat, tapi ada beberapa hal yang menarik minat saya kembali. Salah satunya karena saya tahu manajernya sudah diganti dan bakal ada pergantian pelatih," kata pemain 28 tahun itu.

"Siapa pelatihnya tentunya juga jadi pertimbangan saya. Tapi hingga kini saya belum tahu akan ke mana musim depan. Semoga bisa jodoh lagi dengan SFC," beber Fachrudin.

Dikenal Disiplin

Penampilannya yang konsisten selama Liga 1 berlangsung membuat banyak klub tertarik menggunakan jasanya, termasuk Persib Bandung.

Meski begitu belum ada tawaran resmi hingga saat ini yang dilayangkan langsung oleh kubu Maung Banudng terhadap Fachrudin.

Bek tengah Madura United, Fachrudin Aryanto, menunjukkan sikap profesional bagi klubnya. Fachrudin tetap datang ke Madura untuk menjalani sesi latihan pada Kamis (16/6/2017) malam, meski ia pada saat itu baru saja menyelesaikan tugas bersama Timnas Indonesia.

Fachrudin tampil penuh saat Indonesia menjalani uji coba melawan Kamboja dan Puerto Rico.

Pemain berusia 28 tahun ini sebenarnya bisa saja tidak kembali ke Madura dan langsung libur. Pasalnya, seluruh jadwal laga Madura United sudah selesai.

Namun, Fachrudin memutuskan untuk tidak mengambil libur dan tetap berlatih bersama dengan rekan-rekannya.

Ternyata Ini yang Dibawa Kevin Lilliana ke Karantina Miss International 2017 Agar Bisa Merasa Tenang https://t.co/ZLQL3o3brU via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 15, 2017

Fachrudin adalah salah satu soosk dibelakang keberhasilan Melonjaknya prestasi Madura United di Liga 1.

Terbukti dengan membawa Madura United bersaing di papan atas klasemen sementara meskipun hanya menyisakan tiga pertandingan lagi.

Keberadaannya di mengawal lini belakang Madura United kerap membuat repot striker-striker tim peserta Liga 1 lainnya.

Sempat 'Dibuang' Sriwijaya FC

Kabar kepindahan Udin, sapaan Fachrudin, ke Madura telah tersiar di media sejak kompetisi ISC 2016 usai. Kabar tersebut kian santer terdengar setelah bekas pemain tim nasional Indonesia itu mangkir dari pemusatan latihan menjelang Piala Presiden bersama Sriwijaya FC.

Selain perkara mangkir, Fachrudin juga menyampaikan pengunduran diri kepada manajer Sriwijaya FC. Padahal Udin masih terikat kontrak dengan Laskar Wong Kito hingga 30 April 2017.

Atas sikap Udin itulah, pada 1 Februari 2017, manajemen Sriwijaya FC memutus kontrak pemain kelahiran Sleman itu. Statusnya pun menjadi bebas transfer.

Udin bergabung dengan Sriwijaya sejak 15 April 2016. Mendengar Fachrudin 'dipecat', Madura United yang telah lama kesengsem merespons dengan langsung merekrutnya.

Pulau Madura bagi Fachrudin bukanlah tempat baru. Selepas dari PSS Sleman, Fachrudin langsung bergabung dengan klub asal Kabupaten Pamekasan, Madura United.

Dia memperkuat tim ini selama dua tahun mulai 2013 hingga 2014.

Saat itu, Persepam (Madura United) masih dimanajeri Achsanul Qosasi.

Sejak di Persepam itulah, Fachrudin kerap dipanggil timnas. 

Meski begitu akankah transfer ini menjadi kenyataan? Kita tunggu gebrakan Persib di musim depan. (*)