Wartawan Asal Bali Diusir, Tak Boleh Saksikan PSM Makassar Berlatih

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pelatih Robert Rene Alberts menemani latihan tertutup skuat PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (5/11/2017) pagi.

Pria asal Belanda tersebut sangat serius menyiapkan racikan terbaik untuk menghadapi Serdadu Tridatu, julukan klub Bali United, pada laga hidup mati, Senin (6/11/2017).

Tekanan fans dan publik Makassar terhadap PSM Makassar di hari ulang tahun klub ke-102 menjadi beban bagi Rene Alberts.

Kabarnya Robert Rene Alberts yang biasanya penuh canda mendadak sangat serius dalam latihan dan berdiskusi dengan wartawan.

Baca: Komentar Menggelitik Ridwan Kamil Soal Patah Tulang Kim Kurniawan

Baca: Tekel Kim Kurniawan Sampai Cedera, Begini Sikap Rudi Widodo

Baca: Lihat Video Replay Gol Persib, Pemain Persija Langsung Lemas

Baca: Persegres Pertama Kebobolan 100 Gol Lebih, Sriwijaya FC Cetak Rekor

Latihan tertutup Rene Alberts berbeda dengan yang dilakukan Bali United pada Minggu (5/11/2017) pukul 07.00 Wita.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tetap mengizinkan wartawan atau awak media di Makassar meliput 15 menit setelah itu boleh menonton program latihan.

Sikap Rene Alberts dan Widodo Cahyono Putro dalam latihan berbanding terbalik. Rene Alberts Panik dan Widodo Cahyono Putro enjoy tapi fokus.

Puncak keseriusan terjadi setelah beberapa saat latihan PSM berlangsung. Petugas yang mengawal PSM Makassar mengetahui ada wartawan asal Bali yang meliput di dalam Stadion. 

Petugas pun mendekati wartawan asal Bali. "Di sini ada wartawan asal Bali ya? Diminta menghadap," ujar petugas.

Setelah menemui petugas lapangan, wartawan tersebut langsung diminta keluar.

"Keluar dulu ya," pinta petugas.

Sementara itu, terlihat di tribun penonton banyak menyaksikan latihan PSM Makassar. Tidak diketahui asal mereka.

Bahkan, banyak awak media lain yang tetap berada di lapangan dan meliput latihan PSM Makassar sampai tuntas.