Liga Indonesia
Sebut Bali United Tidak Spesial, Bukti Pelatih PSM Makassar Ketakutan
Menjelang laga hidup mati antara PSM Makassar kontra Bali United, Senin (6/11/2017) malam, dua pelatih sudah perang urat saraf.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menjelang laga hidup mati antara PSM Makassar kontra Bali United, Senin (6/11/2017) malam, dua pelatih sudah perang urat saraf.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts menilai Bali United tidak spesial dan berada di puncak klassemen berkat beberapa gol lewat titik penalti.
Pernyataan menohon pelatih asal Belanda itu ditanggapi santai oleh pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. Ia menilai di balik ucapannya, Robert Rene Alberts memperhitungkan kekuatan Bali United.
Baca: 3 Skenario Paling Menentukan Juara Tidaknya Bali United
Baca: Otavio Dutra Menghitung Kans Bhayangkara FC Juara Liga Lebih Besar
Baca: Andik Vermansyah Tertarik Bermain di Bali United
PSM Makassar pada laga nanti jelas mendapat tekanan besar. Mereka harus bermain di depan pendukungnya sendiri, sementara Bali United main lepas sebagai tamu.
"Malah saya senang dibilang bukan tim spesial. Yang merasa tertekan ternyata mereka. Mereka (PSM) kepikiran (Bali United), saya tidak memikirkan mereka," ungkap Widodo.
"Kita sementara ini biasa saja, enjoy tapi fokus. Tidak bikin pemain beban. Target kita jangan kehilangan poin," pelatih asal Cilacap itu menambahkan.