Liga Indonesia
Pemain dan Pelatih Persiba Minta Maaf Sebesar-besarnya ke Suporter
Sia-sia perjuangan Persiba Balikpapan untuk terhindar dari zona degradasi setelah ditekuk tim tamu Madura United.
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sia-sia perjuangan Persiba Balikpapan untuk terhindar dari zona degradasi setelah ditekuk tim tamu Madura United.
Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (29/10/2017), tim tuan rumah berjuluk Beruang Madu kalah 3-4 pada pekan ke-32 Liga 1.
Gol Madura United dilesakkan oleh Fabiano Beltrame pada menit 24', Peter Osaz Odemwingie (78'), dan Greg Nwokolo (56' dan 90').
Sementara gol tuan rumah disumbangkan oleh Marlon da Silva de Moura pada menit 41' dan 45', dan Srdjan Lopicic (77').
Baca: Persiba Balikpapan Legowo Terdegradasi ke Kasta Kedua
"Sebenarnya laga melawan Madura United merupakan kesempatan terakhir kami untuk bertahan di Liga 1," ungkap gelandang Persiba, Anmar Almubaraki, seperti dilansir situs resmi Liga 1.
"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada pendukung yang setia menyemangati kami sepanjang satu musim ini dan seluruh warga kota Balikpapan,” Anmar menambahkan.
Pemain asal Irak ini mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Balistik, kelompok suporter Persiba.
“Kami tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih, mereka sudah melakukan hal terbaik untuk mendukung kami," beber Anmar.
Pelatih Haryadi mengatakan hal sama, Menurut dia kekalahan dari Madura United sangat tidak menyenangkan karena Persiba Balikpapan harus bermain di kasta kedua musim depan.
Di balik kekalahan itu Haryadi memuji performa pemain Beruang Madu yang tidak gentar menghadapi tim papan atas sekelas Madura United.
Tuan rumah sempat unggul pada babak pertama dengan skor 2-1. Sebaliknya Laskar Sape Kerrab sempat bermain dengan 10 pemain di babak kedua setelah Fabiano Beltrame terkena kartu merah.
Andai Marlon Da Silva sukses mengeksekusi penalti lain lagi ceritanya. Apalagi gol penentu kemenangan Madura United saat injury time akibat blunder kiper Kurniawan Kartika Ajie.
"Pemain sebenarnya sudah berusaha dan berjuang keras serta mengerahkan semua konsentrasinya dan berjuang untuk tim. Namun hasilnya seperti inilah, karena kami tidak beruntung," kata Hariyadi.
Persiba Balikpapan terkunci di posisi ke-17 dengan poin 23. Dua laga sisa tak mungkin Persiba Balikpapan bisa mengejar Semen Padang yang berada di zona aman terbawah dengan 32 poin.