Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Italia

Berkah Menuntun Dries Mertens sebagai Penyerang Tajam Napoli

Dries Mertens menyumbang 1 dari 3 gol kemenangan Napoli saat menghadapi Sassuolo di pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (29/10/2017).

Editor: Y Gustaman
Vincenzo Pinto/AFP/BOLASPORT.COM
Striker Napoli, Dries Mertens (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Genoa dalam laga Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, pada 25 Oktober 2017. VINCENZO PINTO/AFP/BOLASPORT.COM 

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Dries Mertens menyumbang 1 dari 3 gol kemenangan Napoli saat menghadapi Sassuolo di pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (29/10/2017).

Dua gol Il Partenopei lainnya dicetak oleh Allan (22') dan Jose Callejon (44'),sementara gol tunggal Sassuolo dicetak Diego Falcinelli (41').

Golnya kegawang Sassuolo tersebut adalah gol kesepuluhnya musim ini di Liga Italia dan menjadi pemain Napoli paling produktif musim ini.

Setahun lalu sebelum Arkadiusz Milik, cedera, mungkin tidak ada yang menyangka bahwa Dries Mertens adalah penyerang tengah yang mematikan.

Baca: Tak Perlu Sedih Real Madrid, Meski Kalah Isco Tetap Menawan

Baca: Sampdoria Lima Kali Beruntun Menang di Kandang, Samai Generasi Vialli-Mancini

Baca: Cetak Gol ke Girona, Sergio Ramos Cium Sepatu Kanan Isco

Baca: Ciro Immobile Sumbang Satu Gol dan Tiga Assist untuk Kemenangan Telak Lazio

Baca: Girona Tekuk Real Madrid: Robohnya Simbol Spanyol di Catalunya

Baca: Ketahuan, Napoli Lego Rendah Penyerang Dries Mertens

Sebelum Milik cedera, Mertens lebih sering beroperasi di posisi sayap dan mencatatkan 148 penampilan dan mencetak 38 gol sejak datang ke San Paulo pada 2013 dari PSV.

Lalu ketika Milik cedera terpaksalah pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mencari pengganti yang tepat di sektor penyerang tengah.

Awalnya, pilihan jatuh dengan mencoba Manolo Gabbiadini namun hasilnya kurang memuaskan.

Sarri terpaksa memainkan Mertens sebagai penyerang tengah di susunan pemain utama Napoli dalam laga kontra Empoli 26 Oktober 2016.

Musibah bagi Milik justru berkah bagi Mertens. Sejak saat itu Mertens seperti menemukan habitat aslinya menjadi pembunuh gawang lawan sebagai penyerang tengah mematikan.

Gabbiadini kemudian dijual ke Southampton pada Januari, sementara Mertens mematenkan tempat sebagai ujung tombak Napoli.

Pemain asal Belgia ini setelah itu tak terbendung saat bermain sebagai penyerang tengah dengan total mencetak 42 gol dari 52 pertandingan.

Jumlah yang sangat jauh tentu jika dibandingkan dengan efektifitasnya saat bermain di sektor sayap.

Takdir dan keberuntungan sepertinya membawa Dries Mertenske posisi idelanya yang sebelumnya tidak pernah dirinya pilih yaitu sebagai penyerang tengah.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Takdir dan Keberuntungan yang Membawa Dries Mertens Menjadi Penyerang Tajam

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved