Liga Italia
Berkah Menuntun Dries Mertens sebagai Penyerang Tajam Napoli
Dries Mertens menyumbang 1 dari 3 gol kemenangan Napoli saat menghadapi Sassuolo di pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (29/10/2017).
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Dries Mertens menyumbang 1 dari 3 gol kemenangan Napoli saat menghadapi Sassuolo di pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (29/10/2017).
Dua gol Il Partenopei lainnya dicetak oleh Allan (22') dan Jose Callejon (44'),sementara gol tunggal Sassuolo dicetak Diego Falcinelli (41').
Golnya kegawang Sassuolo tersebut adalah gol kesepuluhnya musim ini di Liga Italia dan menjadi pemain Napoli paling produktif musim ini.
Setahun lalu sebelum Arkadiusz Milik, cedera, mungkin tidak ada yang menyangka bahwa Dries Mertens adalah penyerang tengah yang mematikan.
Baca: Tak Perlu Sedih Real Madrid, Meski Kalah Isco Tetap Menawan
Baca: Sampdoria Lima Kali Beruntun Menang di Kandang, Samai Generasi Vialli-Mancini
Baca: Cetak Gol ke Girona, Sergio Ramos Cium Sepatu Kanan Isco
Baca: Ciro Immobile Sumbang Satu Gol dan Tiga Assist untuk Kemenangan Telak Lazio
Baca: Girona Tekuk Real Madrid: Robohnya Simbol Spanyol di Catalunya
Baca: Ketahuan, Napoli Lego Rendah Penyerang Dries Mertens
Sebelum Milik cedera, Mertens lebih sering beroperasi di posisi sayap dan mencatatkan 148 penampilan dan mencetak 38 gol sejak datang ke San Paulo pada 2013 dari PSV.
Lalu ketika Milik cedera terpaksalah pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mencari pengganti yang tepat di sektor penyerang tengah.
Awalnya, pilihan jatuh dengan mencoba Manolo Gabbiadini namun hasilnya kurang memuaskan.
Sarri terpaksa memainkan Mertens sebagai penyerang tengah di susunan pemain utama Napoli dalam laga kontra Empoli 26 Oktober 2016.
Musibah bagi Milik justru berkah bagi Mertens. Sejak saat itu Mertens seperti menemukan habitat aslinya menjadi pembunuh gawang lawan sebagai penyerang tengah mematikan.