Wasit Tumbang di Lapangan Warnai Laga Perdana Persela Lamongan Pasca-Meninggalnya Choirul Huda

TRIBUNNEWS.COM – Persela Lamongan bakal tanpa kiper sekaligus kaptennya, Choirul Huda untuk selamanya.

Pada laga tim berjulukan Laskar Joko Tingkir terbaru, Kamis (19/10/2017) malam, mereka kalah.

Baca: Mengenang Kiper Persela Choirul Huda yang Meninggal saat Bertanding: Enggan Disebut Legenda

Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, yang merupakan markas Borneo FC, Persela Lamongan pulang dengan tangan hampa.

Anak asuh Aji Santoso kalah 2-4 pada laga tersebut.

Pada pertandingan itu, Persela Lamongan sebenarnya sempat membuat Borneo FC kesulitan menembus pertahanan mereka.

Bahkan, gol pertama tuan rumah baru tercipta saat pertandingan memasuki menit ke-37.

Baca: Mengenang Choirul Huda, 18 Klub Liga 1 Siapkan Penghormatan Terakhir di Pekan Ke-30

Gol ini disumbangkan striker Lerby Eliandry.

Semenit setelah unggul, Borneo FC menambah pundi gol mereka melalui winger Terens Puhiri.

Laga babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tuan rumah 2-0.

Selepas jeda, Borneo FC kembali membobol gawang Persela Lamongan yang dikawal Ferdiansyah.

Baca: Nasib! Pernah Dua Kali Juarai Liga Indonesia, Kini Tim Ini Degradasi ke Liga 3

Kali ini gol dicetak Sultan Samma pada menit ke-69.

Pada menit ke-80, wasit Annas Apriliandi yang memimpin pertandingan tumbang di lapangan karena cedera.