Formula Mematikan Emral Abus Matikan Agresivitas Gelandang Bali United

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal Muttaqin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Emral Abus, telah menyiapkan formula khusus untuk mematikan pergerakan para gelandang Bali United.

Kreativitas deretan gelandang Serdadu Tridatu sangat vital. Dari merekalah pasokan bola untuk top skorer Bali United, Sylvano Comvalius, selama ini.

Emral Abus enggan membocorkan seperti apa taktik dan strategi yang telah ia susun bersama tim pelatih.

Ia optimistis, strategi itu dapat dijalankan dengan maksimal oleh para pemain demi mewujudkan misi raih kemenangan.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Persib Kontra Bali United

Baca: Kim Kurniawan Komentari Hasil Minor Persib Bersua Bali United

Baca: Bali United Bakal Main Lepas Melawan Tuan Rumah Persib Bandung

Baca: Asupan Sehat Gelandang Persib Ini Patut Ditiru

Baca: Bek Sayap Bali United Sesumbar Matikan Febri Haryadi

Bersama asisten pelatih Herrie Setyawan, Yaya Sunarya, dan Anwar Sanusi, ia telah mempelajari gaya dan pola permainan skuat asuhan Widodo Cahyono Putro.

Emral Abus mengatakan telah membuat kontrastrategi untuk meredam agresivitas Bali United yang juga produktif dalam membobol gawang lawan.

Hal itu berdasar analisisnya atas permainan Bali United dalam beberapa laga terakhir, termasuk ketika ditahan imbang Borneo FC dan menang 2-1 dari Persija Jakarta.

"Pelatih hanya menyiapkan strategi. Pemainlah yang mengeksekusi di lapangan. Ketika menyerang dan bertahan telah kami siapkan semua. Kami optimistis dapat meraih kemenangan," kata Emral Abus.

Mati-matian

Setelah gagal bertanding melawan Borneo FC, kata Emral, Persib langsung mengubah fokus dan program latihannya untuk melawan tim asal Pulau Dewata tersebut.

Pangeran Biru pun memanfaatkan jeda pertandingan yang cukup panjang untuk mematangkan strategi untuk menghadapi Bali United.

"Alhamdulillah motivasi anak-anak juga sangat tinggi untuk menghadapi Bali. Pemain ingin meneruskan tren positif walau kemarin kita draw lawan Semen Padang," ujar pelatih yang dijuluki "Guru Besar" itu.

Absennya Michael Essien dan Tony Sucipto akibat hukuman akumulasi kartu kuning tak membuatnya grogi menghadapi peringkat dua klasemen itu.

Semua pemain dalam kondisi siap tempur termasuk bek sayap Supardi yang baru tiba usai melaksanakan ibadah haji.

Ia berharap anak asuhannya dapat kembali mempraktikan strategi ball possesion seperti yang ditunjukkan saat Persib Bandung berhadapan dengan Semen Padang.

Emral Abus percaya para gelandang miliknya dapat menjalankan strategi untuk menguasai lini tengah serta bermain ball possesion.

Bila berhasil menguasai lini tengah, ia yakin peluang Maung Bandung untuk memenangkan pertandingan akan sangat terbuka lebar.

"Ball possesion memang hanya salah satu cara untuk memenangkan pertandingan. Dengan menguasai bola, kita berkesempatan lebih besar untuk menang," ujar dia.