Jumat, 3 Oktober 2025

Timnas Indonesia

Bukan Indra Sjafri, Pria Inilah yang Angkat Derajat Egy Maulana

Pemain timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri menjelma sebagai calon bintang masa depan. Tapi, siapa orang yang membuatnya seperti sekarang?

Editor: Y Gustaman
Feri Setiawan/BolaSport.com
Ekspresi Egy Maulana dalam sebuah latihan bersama Timnas U-19 Indonesia. FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM 

TRIBUNNEWS.COM, INDONESIA - Pemain timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri menjelma sebagai calon bintang masa depan lewat aksi ciamiknya di Piala AFF U-18 Myanmar.

Egy bersama rekan-rekannya membawa Indonesia melaju sampai babak semifinal, namun gagal ke final karena kalah 2-3 dari Thailand lewat drama adu penalti, Jumat (15/9/2017).

Masyarakat belum banyak yang tahu banyak latar belakang Egy yang baru muncul ke permukaan belum lama ini.

Orang hanya tahu Egy adalah pemain masa depan dengan bakat istimewa yang ditemukan pelatih timnas Indonesia U-19 yakni Indra Sjafri.

Tapi, ada orang lebih layak untuk diingat dengan penemuan bakat Egy. Dialah Subagja Suihan.

Bagja sapaan akrab Subagja Suihan adalah pengusaha yang sangat mencintai sepak bola dan peduli perkembangan pemain muda.

Pengusaha Subagja Suihan
Pengusaha Subagja Suihan begitu peduli pembinaan pemain usia muda dan penemu bakat Firman Utina dan Egy Maulana Vikri. FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA

Egy kecil diasuh dan disekolahkan oleh Bagja demi bisa mewujudkan mimpinya menjadi pesepakbola profesional.

Tak hanya Egy, pemain Bhayangkara FC, Firman Utina, juga merupakan sosok yang dibesarkan dan diasuh oleh Bagja sejak usia dini.

Kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, Bagja menceritakan sedikit kiprah dan ceritanya dalam hal membina pemain usia muda dan menemukan bakat-bakat pemain sepak bola nasional.

"Pertama kali ditemukan, Firman adalah sosok sederhana. Orang tuanya ekonomi pas-pasan, dia saat itu merupakan seorang tukang cuci mobil," kata Bagja kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

Dari penuturan masyarakat, Bagja mendengar Firman memiliki bakat bermain sepak bola. Dia prihatin begitu tahu Firman tak bisa main bola karena kondisi ekonomi.

"Saya kaget besoknya dia latihan sepak bola dan dengan dari perkataan orang-orang bahwa dia bagus main bolanya, tetapi tak ada yang bisa menunjang kelanjutan Firman di sepak bola."

"Akhirnya saya dekati, saya bina, dan saya didik, Firman akhirnya bermain di Pekan Olahraga Nasional (PON) lalu saya bawa ke Jakarta," kata Bagja.

Kabar itu dibenarkan sang pemain saat dikonfirmasi apakan benar Bagja adalah sosok yang bertanggung jawab atas keberhasilannya menjadi pesepak bola sukses.

"Iya bener sekali, dari umur 11 tahun saya dibina (Bagja)," tutur Firman kepada SuperBall.id dan BolaSport.com lewat pesan singkat.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved