Alvaro Morata Minta Suporter Berhenti Bersikap Rasis
Morata tak menyangka dalam lirik lagu tersebut menyebutkan bahwa mantan pemain Juventus itu membenci Yahudi
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Alvaro Morata mengutuk tindakan rasis yang diperlihatkan pendukung Chelsea.
Dia pun meminta pendukung The Blues, julukan Chelsea, menghentikan nyanyian rasis tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat Chelsea mengalahkan Leicester City 2-1 pada pekan keempat Liga Inggris 2017-2018 di King Power Stadium, Sabtu (9/9/2017).
Nyanyian rasis diperdengarkan pendukung Chelsea usai pemain asal Spanyol itu membuka gol keunggulan timnya pada menit ke-41.
Mereka menyanyikan lagu itu sebagai pujian kepada striker berusia 24 tahun tersebut dan ditujukan untuk saingan berat Chelsea, Tottenham Hotspurs.
Namun, Morata tak menyangka dalam lirik lagu tersebut menyebutkan bahwa mantan pemain Juventus itu membenci Yahudi.
Morata pun segera mengklarifikasi hal tersebut melalui media sosialnya.
Baca: Feby Eka Putra Sebut Timnas Harus Lebih Disiplin Hadapi Vietnam
Dia menyebutkan bahwa ia tidak ada hubungannya dengan tindakan rasis itu.
Morata juga meminta kepada pendukung Chelsea untuk menghormati semua agama dan golongan.
"Sejak saya tiba, saya merasakan dukungan Anda setiap hari. Anda luar biasa dan saya ingin para pendukung Chelsea menghormati semua orang," tulis Morata di akun Twitter-nya.
Kepala Komunikasi dan Urusan Publik Chelsea, Steve Atkins, segera merespon hal tersebut.
Dia juga meminta agar pendukung Chelsea tidak menyanyikan lagu tersebut saat memberikan dukungan kepada klub kesayangan mereka.
"Klub dan para pemain menghargai dukungan penuh gairah dari para pendukungnya. Tapi, bahasa dalam lagu itu tidak bisa diterima. Mereka harus menghentikan nyanyian itu," tandas Atkins.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (11/9/2017)
