Liga Inggris
Jose Mourinho Tidak Suka Sepi di Old Trafford
Jose Mourinho tak suka dengan suasana Old Trafford yang kurang bergairah menyambut kemenangan timnya
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho mengirim pesan bernada tuntutan kepada publik Old Trafford.
Ia tak suka suasana hening ketika Setan Merah meraih kemenangan.
Manchester United menyapu bersih tiga laga pembuka Liga Inggris 2017/2018, setelah di laga terakhir menjinakkan Si Rubah Leicester City.
Dengan 10 gol, Setan Merah tidak kebobolan alias clean sheet.
MU selalu bermain penuh tenaga, dengan keunggulan postur pemain.
MU kini disebut tim raksasa karena rata-rata tinggi badan pemain 184,25 cm.
Ada kenaikan 1,05 cm dari angka musim lalu setinggi 83,2 cm. Bandingkan dengan rata-rata tinggi badan pemain Liga Inggris 180 cm.
Ketangguhan fisik sekaligus kelebihan skill dari Paul Pogba dkk menjadi modal MU saat mengurung Leicester.
Tapi, gol pembuka baru lahir menit ke-70 lewat Marcus Rashford. Itu pun berasal dari bola mati atau set piece, tepatnya dari sepak pojok.
Satu gol lagi dicetak oleh Marouane Fellaini. Kedua pencetak gol ini sama-sama berstatus pemain cadangan.
Mou tak suka dengan suasana Old Trafford yang kurang bergairah menyambut kemenangan ini.
Ia ingin suasana yang lebih hiruk untuk mendukung Setan Merah sebagai penantang utama gelar juara musim ini.
"Saya tak melihat gol Marcus karena saya sedang bicara dengan Jesse Lingard yang akan diturunkan. Jadi saya bisa melihat reaksi penonton. Rasanya terlalu sunyi, padahal penonton penuh," kata Mou.
Mou beberapa kali mengarahkan telunjuknya ke penonton. Ia menuntut dukungan lebih besar dari publik Old Trafford.
Apalagi pekan depan, Romelu Lukaku dkk akan melakoni laga perdana Liga Champions melawan Basel dari Swiss.
Selain memimpin klasemen, Setan Merah juga paling produktif dengan 10 gol. Ini berarti MU mencatat 3,3 gol per laga.
Musim lalu MU yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic hanya mencetak 54 gol dalam 38 laga.
Produktivitas seperti ini meminggirkan label bahwa Mou gemar memainkan sepak bola negatif alias bertahan.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (28/8/2017)