Liga 1
Gresik United Krisis Pemain
Saat ini, Gresik perada di peringkat ke-18 atau paling bawah di papan klasemen sementara Liga 1 2017
TRIBUNNEWS.COM - Gresik United harus menerima kenyataan pahit di putaran kedua Liga 1 2017.
Selain berada di dasar klasemen, mereka menghadapi kenyataan ketidakloyalan pemainnya.
Sebagian besar pemainnya memilih hengkang ke klub lain.
Saat ini, Gresik perada di peringkat ke-18 atau paling bawah di papan klasemen sementara Liga 1 2017.
Tak hanya terjerembab di papan bawah, Gresik semakin merana karena ditinggal banyak pemainnya pada bursa transfer putaran kedua kompetisi Liga 1 ini.
Total sudah 11 pemain yang meninggalkan tim yang bermarkas di Stadion Petrokimia, Gresik itu.
Alhasil, klub berjuluk Joko Samudro itu mengalami krisis pemain, karena hanya tertinggal 19 pemain saja.
Baca: Arema FC Mulai Realistis
Mereka terancam menjalani kompetisi yang tengah berjalan dengan pemain seadanya.
Situasi ini sempat memantik keprihatinan Ultras Mania, suporter Gresik, melakukan demo di kantor Bupati Gresik beberapa hari lalu.
Mereka menuntut Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, yang juga salah seorang petinggi di klub, segera menyelamatkan klub itu.
Namun, hingga akan memasuki pekan ke-19 Liga 1 ini, belum terlihat tanda-tanda penyelamatan yang dilakukan Sambari.
Para pemain yang meninggalkan klub umumnya pergi karena mendapat tawaran yang lebih baik dari klub Liga 1 lainnya, atau klub dari Liga 2.
Ke-10 pemain yang hengkang adalah Dave Mustaine, pindah ke PSS Sleman (Liga 2), Fitra Ridwan, hengkang ke Persija Jakarta, Rendi Saputra, hengkang ke Persebaya Surabaya (Liga 2), Herwin Tri Saputra, hengkang ke Mitra Kukar, Gusti Rustiawan, hengkang ke Persita Tangerang (Liga 2), Choirul Rifan, hengkang ke Persepam Maudra Utama (Liga 2), M Said, hengkang ke Madura United, Choi Hyung Yeon (pemain asing/Korsel), belum diketahui klub baru, Kushedya Hari Yudo, hengkang ke Persekam Metro FC (Liga 2), dan yang paling anyar adalah wing back Jeki Arisandi yang hengkang ke Barito Putera.