Arema FC Mulai Realistis

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mulai realistis.

Klub berjuluk Singo Edan ini tidak lagi mematok target juara di Liga 1 2017, tetapi cukup finis di papan atas.

Perubahan target ini tak lepas dari hasil yang diperoleh Arema hingga pekan ke-18 Liga 1 ini.

Arema masih tertahan di posisi kedelapan dengan 26 poin dari 18 laga yang sudah dimainkan.

Jumlah ini terpaut sembilan poin dari Madura United di puncak klasemen. Kondisi ini jarang dialami Arema sebagai salah satu klub besar di Indonesia.

Biasanya, klub berjuluk Singo Edan ini selalu berada minimal di posisi tiga besar.

Perubahan target ini juga tak lepas dari adanya pergantian di jajaran pelatih.

"Kami menargetkan bisa finish di papan atas. Papan atas itu berarti ya di atas posisi delapan. Moga-moga bisa lima besar," ujar Manager Umum Arema Ruddy Widodo.

Menurut Ruddy, manajemen memang tak memberi target tinggi pada timnya.

Baca: Isco Siap Gantikan Andres Iniesta

Pasalnya, kondisi yang dihadapi saat ini tak bisa dibandingkan ketika mereka mematok target pada awal musim lalu.

"Kondisinya tentu saja berbeda. Karenanya, kami memang tak mematok target tinggi," tuturnya.

Sebelumnya, Arema harus mengalami pergantian pelatih. Aji Santoso mengundurkan diri dan jabatannya digantikan Joko Susilo, yang sebelumnya Asisten Pelatih Arema.

Ruddy menyebutkan, putaran kedua ini menjadi pembuktian bagi Joko Susilo.

Kendati teknik kepelatihannya mumpuni dengan telah dikantonginya lisensi kepelatihan A AFC, namun Getuk, sapaan karib Joko, wajib membuktikan diri bahwa ia bisa menangani tim.