Liga Indonesia
Arema Butuh Gelandang Pengatur Serangan
Aremania Jalur Gaza, Amin mengatakan performa inkonsisten Arema FC terkait absenya beberapa pemain kunci. Arema FC harus kehilangan Arthur Cunha
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Performa Arema FC masih inkonsisten dalam mengarungi Liga 1 musim ini. Dari lima laga terakhir, Singo Edan hanya mampu meraup 4 poin.
Aremania Jalur Gaza, Amin mengatakan performa inkonsisten Arema FC terkait absenya beberapa pemain kunci. Arema FC harus kehilangan Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra yang sedang pemulihan cedera.
“Arema FC juga terlalu sering bongkar-pasang pemain. Adanya regulasi U-23 memang sedikit menyulitkan. Tetapi seharusnya tim pelarih bisa memaksimalkan itu,” ucap Amin kepada SURYAMALANG.COM.
Dia menilai permainan Arema FC cenderung labil. Sebab, Arema FC tidak memiliki pemain yang bisa berperan sebagai jenderal lapangan. Makanya permainan Arema FC terkesan minim kreativitas.
“Sekarang Arema FC tidak memiliki gelandang pengatur serangan seperti Gustavo Lopez, Rodrigo Araya, atau Roman Chmelo. Makanya suplai bola ke depan berkurang,” imbuhnya.
Dia berharap Arema FC bisa segera bangkit, terutama dalam dua laga home mendatang. Arema FC harus bisa memanfaatkan dua laga home untuk meraih poin maksimal.
“Aremania sudah berusaha memberi dukungan maksimal. Sekarang kami berharap Arema FC bisa membalasnya dengan performa maksimal,” tambahnya.
Dalam laga home nanti, Arema FC harus menjamu Perseru Serui dan Bali United.