Persik Kediri Menang 3-2 Atas PSBK Blitar

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Duel sengit di Liga 2 Indonesia antara Persik Kediri melawan PSBK Blitar berlangsung tegang di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (16/5/2017).

Persik Kediri berhasil unggul terlebih dulu pada menit 30 melalui tendangan pinalti akibat pemain PSBK Blitar Nomor Punggung 17, Basori melakukan pelanggaran di titik terlarang.

Eksekusi penalti oleh Sendy Pratama berhasil mengecoh penjaga gawang Bayu Prisma, skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Persik Kediri.

Tim tuan rumah yang tampil penuh percaya diri itu tampak dominan menguasai jalannya pertandingan.

Serangan counter attack pemain PSBK Blitar sembat membahayakan gawang tim berjuluk macan putih itu.

Sepakan keras Safrizal mengarah ke pojok gawang berhasil ditepis oleh Tedi Heri sehingga membuat bola keluar lapangan. Skor 1-0 tak berubah sampai jelang turun minum.

Pada babak kedua tim Persik Kediri langsung bermain agresif. Berulang kali Abdul Rahman Abanda menekan pertahanan lawan namun sekian kalinya dapat dipatahkan.

Pada menit 55, Ahmad Taufik melakukan kesalahan handsball di kotak terlarang. Wasit meniup puluit dan mengarahkan tangan ke titik putih tanda tendangan pinalti untuk PSBK Blitar.

Hardani dipercaya untuk mengeksekusi berhasil mengoyak jaring lawan, skor imbang menjadi 1-1.

Pertandingan semakin seru saat PSBK melalui sepakan Angga Yudha berhasil mencetak gol pada menit 62, mengubah skor 1-2 keunggulan PSBK Blitar.

Namun itu tak berlangsung lama pada menit 73 pemain Persik Septian S Bagaskara dapat menyamakan kedudukan 2-2, saat mengecoh pemain lawan dan berhasil mencetak gol.

Di menit 82 pemain Persik Kediri Arif Yanggi Rahman ditekel keras oleh pemain bertahan lawan Bayu Prisma di titik terlarang dan berbuah pinalti.

Tendangan penalti Imam Budi Hernandi sempat berhasil dipatahlan oleh Bayu Prisma. Namun wasit meminta tendangan pinalti kembali diulang karena pemain PSBK maju dalam kondisi bola belum ditendang.

Gol penyelemat itu membawa Persik Kediri unggul 3-2 sampai pertandingan selesai.

Manager PSBK, Yudi Meira sempat memprotes keras keputusan wasit yang mengulang tendangan pinalti itu.