Liga 1
Bhayangkara FC Benahi Lini Belakang
Pembenahan dilakukan tim berjuluk The Guardian tersebut untuk meminimalisasi gol bersarang ke gawang Bhayangkara
TRIBUNNEWS.COM - Kebobolan 10 gol dalam enam pertandingan di Liga 1 2017 memaksa Bhayangkara FC membenahi sektor pertahanan.
Pembenahan dilakukan tim berjuluk The Guardian tersebut untuk meminimalisasi gol bersarang ke gawang Bhayangkara.
Terlebih mereka akan melawan pemimpin klasemen sementara Liga 1 musim ini, Semen Padang, di pekan ketujuh kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu.
"Kami terus berupaya untuk membenahi kekurangan tersebut. Sampai sekarang kami juga masih mencari formula yang tepat agar pertahanan kami lebih solid," kata Media Officer Bhayangkara FC, Eko Yudiono, dikutip dari bola.com.
Sebelumnya tim-tim yang telah merobek gawang Bhayangkara adalah Persipura Jayapura tiga gol, Gresik United satu gol, dan Sriwijaya FC satu gol.
Kemudian PS TNI dan Arema dua gol, serta Perseru Serui satu gol.
Menurut Eko, pembenahan itu dilakukan, karena Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, telah menurunkan seluruh pemain bertahan untuk ditandemkan dengan Otavio Dutra. Namun, hasilnya cukup mencengangkan.
Para pemain bertahan yang telah dimainkan adalah Putu Gede,Dany Saputra, Ikhfanul Alam, Muhammad Fatchurohman, Alfin Tuasalamony, Sahrul Kurniawan, Indra Kahfi, dan Suroso belum dinilai maksimal menjaga benteng pertahanan tim yang dimiliki Polri tersebut.
"Kami sedang meracik formasi untuk melawan Semen Padang. Makanya, pembenahan juga dilakukan di sektor lini tengah dan depan," tandas Eko.
Sementara itu, usai pulang dari Jayapura, pasukan Simon McMenemy melakukan latihan.
Namun, latihan yang digelar tak langsung serius. Simon menggelar recovery training.
Latihan tersebut digelar di lapangan futsal di kawasan Blok M, Melawai, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (17/5/2017)