Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Inggris

Middlesbrough vs Man City: Mimpi Yaya Toure

Sejauh ini sudah enam gol plus 2 assist yang dibuat gelandang 33 tahun itu dari 20 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Editor: Husein Sanusi
zimbio.com
Yaya Toure dan Pep Guardiola 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah berdamai dengan Pep Guardiola dan kembali masuk skuat inti Man City, Yaya Toure terus menunjukkan performa cemerlangnya.

Sejauh ini sudah enam gol plus 2 assist yang dibuat gelandang 33 tahun itu dari 20 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Untuk pemain seusianya, jumlah itu bukan catatan sembarangan. Peraih penghargaan pemain terbaik Afrika empat kali itu menunjukkan dirinya masih bisa bersaing dengan rekan-rekannya yang lebih muda.

Kendati demikian, Yaya  ternyata masih ragu perihal masa depannya di Etihad Stadium. ”Di masa lalu, ketika Anda berusia 33 tahun, Anda sudah selesai.

Tapi sekarang dengan sain, para pemain dapat berkarier lebih lama,” kata pemain asal Pantai Gading itu. ”Saya tidak tahu mengenai musim depan. Saya hanya menikmati memiliki rekan-rekan setim di sekeliling saya,” katanya.

Yaya menyebut masa depannya tergantung pada manajemen The Citizens. Jika kontraknya diperpanjang, ia dengan senang hati menerimanya. Namun jika tidak, ia berjanji tetap akan memberikan semua kemampuan terbaiknya.

Jika benar kontraknya tak diperpanjang, maka satu harapan Yaya sebelum meninggalkan City adalah bermain untuk terakhir kalinya di Stadion Wembley.

Untuk mewujudkan hal itu, ia pun bertekad membantu City mengalahkan Middlesbrough di perempat final Piala FA, Sabtu (11/3), agar ’Pasukan Biru Langit’ itu bisa bermain di babak semifinal di Wembley.

”Akhir pekan ini semua tentang kemenangan, dan setelah itu kami harus bermain di semifinal. Itu adalah stadion yang luar biasa, saya senang pergi ke sana, dan saya berharap kami akan melakukan yang terbaik” kata Yaya kepada ESPN.

Mantan pemain Barcelona itu memang punya memori istimewa di Wembley. Di penampilan perdananya di stadion keramat Inggris itu pada April 2011, ia mencetak gol kemenangan Man City atas Man United di semifinal Piala FA. Ia kemudian kembali melakukan hal serupa sebulan berselang ketika Man City mengalahkan Stoke City di final.

Yaya juga dua kali memenangkan Piala Liga di Wembley, di mana ia mencetak gol tendangan jarak jauh ketika mengalahkan Sunderland di 2014, dan membuat penalti yang menentukan kala menundukkan Liverpool di final musim lalu.

Piala FA sendiri menjadi asa terbesar bagi Man City meraih gelar juara musim ini. Di Liga Premier peluang mereka sangat berat, karena Chelsea kini unggul jauh di puncak klasemen. Tim London Barat itu unggul 10 angka dari The Citizens yang berada di peringkat ke-3.

Guardiola bahkan menyebut Chelsea nyaris tak bisa dihentikan. ”Kami sekarang terpisah 10 angka (dari Chelsea). Ketika ada jarak seperti ini, anda tidak bisa fokus pada target besar,” kata manajer Man City itu setelah timnya ditahan imbang tanpa gol Stoke City, Kamis (9/3) dinihari.

Man City sebenarnya juga masih berpeluang merengkuh gelar juara di Liga Champions. Namun dibanding peluang juara di Piala FA, peluang di kompetisi elite Eropa itu jelas lebih berat, karena lawan-lawan yang akan dihadapi juga lebih berat.

Karena itulah Guardiola meminta pasukannya fokus memenangi laga di Riverside Stadium nanti malam. ”Dalam 2,5 hari ke depan kami harus bertanding di markas Middlesbrough. Kami harus mempersiapkan diri dari segi mental untuk memenangi laga,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved