Piala AFF 2016
Akhirnya Indonesia Masuk Final, Mbah Mijan Langsung Tulis Ini
Menyambut kemenangan skuat Indonesia, netizen pun ramai mengucapkan selamat dan terima kasih untuk perjuangan skuad Garuda.
Editor:
Wahid Nurdin
lihat foto
AFF Suzuki Cup 2016
Timnas Indonesia melakukan selebrasi gol penalti yang dicetak bek Manahati Lestusen menghadapi Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akhirnya berhasil melenggang ke Final Piala AFF 2016 setelah menang agregat 4-3 atas timnas Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).
Menyambut kemenangan skuat Indonesia, netizen pun ramai mengucapkan selamat dan terima kasih untuk perjuangan skuad Garuda.
Menggambarkan keras jalannya pertandingan, mbah Mijan pun turut mengomentari kemenangan Indonesia.
Melalui akun twitternya, Mbah Mijan menuliskan rasa puasnya atas kemenangan timnas yang diibaratkan terkena tendangan badai tujuh hari tujuh malam, seperti yang sempat disampaikan komentator saat jalannya pertandingan.
@mbah_mijan Hore!!! #AyoINDONESIA Good job boys, #Timnas ke final setelah terkena tendangan badai 7 hari 7 malam, ahaaay...!!!!
Cuitan itupun mendapatkan sejumlah respon dari netizen lainnya, salah satunya akun Jagat7.
@jagatsapta @mbah_mijan kalo sudah suratan takdir masuk final mau di curangin wasit+vietnam juga gak memapan ya mbah
Ucapan selamat juga datang dari akun Antasari Azhar.
@AntasariAzharID Selamat Untuk Indonesia Tercinta, berhasil Lolos ke Final Aff suzuki 2016. Segera bawa Pialanya ke Indonesia. #AyoIndonesia #TimnasDay
Jalannya Pertandingan
Indonesia bisa mencetak gol kemenangan melalui eksekusi penalti dari Manahati Lestusen menit ke-96.
Jalannya laga, sejak peluit panjang dibunyikan Boaz Salossa dan kawan-kawan mendapat tekanan bertubi-tubi dari skuat racikan Nguyen Huu Thang.
Pada menit kedua, Vietnam memulai serangan ke pertahanan Indonesia.
Peluang gol nyaris tercipta memanfaatkan pergerakan lini serangVietnam, beruntung Fachrudin Cs dapat menepis ancaman yan ditebar tuan rumah.
Penyerang Vietnam Nguyen Van Toan memaksa Indonesia memberikan sepakan sudut pertama menit kedelapan.
Tidak ada gol yang tercipta dari hasil umpan sepak pojok yang dieksekusi penggawa Vietnam.
Semenit berselang gelandang yang membuat Indonesia melaju ke semifinal Stefano Lilipaly mengawali serangan Indonesia.
Namun sayang, umpannya kepada Rizki Pora tidak dapat dijangkau dan hanya melahirkan ball-out.
Fachrudin mencoba melakukan intersep tapi dijatuhkan pemain lini tengah Vietnam, Nguyen van Quyet.
Seperempat jam berjalannya laga, Indonesia kalah dalam penguasaan bola.
Tuan rumah Vietnam memimpin 52 persen statistik ball position, begitupun peluang menyerang yang diperoleh sebanyak 23 persen.
Hingga menit ke-30, Vietnam terus menekan, Indonesia menerapkan pertahanan setengah lapangan.
Belum ada satu tembakan dari Indonesia yang mengarah ke dalam gawang Tran Nguyen Manh sejauh ini.
Pada menit ke-35 penjaga gawang Indonesia, Kurnia Meiga diganjar kartu kuning oleh wasit asal Tiongkok Fu Ming.
Kapten Indonesia, Boaz Salossa mendapat kesempatan lewat giringan bola di area pertahanan Vietnam.
Sayang, pergerakan dari Boaz mampu dipatahkan oleh bekVietnam.
Sampai turun minum, skor masih tertahan imbang 0-0.
Di babak kedua, tim merah putih akhirnya memecah kebutuan gol lewat gelandang naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly menit ke-54.
Berawal dari umpan Boaz di sisi kanan mendarat ke tiang jauh dan ditepis kiper Vietnam.
Kemelut terjadi, bola liar kemudian dicocor oleh Lilipaly menggunakan kaki kanannya.
Hasil itu membuat Indonesia unggul agregat 3-1 dari Vietnam.
Vietnam mendapat mala petaka menit ke-76.
Kiper Vietnam Nguyen Manh Tran diganjar kartu merah oleh wasit karena memprotes keras wasit.
Jatah pergantian pemain yang sudah habis memaksa pealtih kepala Golden Star, Nguyen Huu Thang menggantinya dengan pemain.
Vietnam masih punya peluang untuk melanjutkan ke babak tambahan bila dapat meraih skor 2-1 di kandangnya.
Dan benar saja, keunggulan pemain Indonesia tidak membuat langkahnya mudah.
Memasuki penghujung waktu, The Golden Star sanggup mencetak gol pengganda lewat aksi Vu Minh Tuan.
Gelandang berusia 26 tahun itu melepas tembakan terukur usai menerima sodoran bola dari Trong Hoang Nguyen.
Si kulit bundar pun kembali bersarang ke gawang Kurnia Meiga.
Agregat kini imbang 3-3.
Memasuki perpanjangan waktu, bek Timnas Indonesia, Manahati Lestusen menjadi pahalawan.
Penggawa PS TNI itu menjebol gawang Vietnam dari titik putih di babak tambahan menit ke-96.
Hadiah penalti diberikan oleh wasit asal Tiongkok Fu Ming setelah penyerang Ferdinand Sinaga dijungkalkan di kotak terlarang.
Kiper pengganti Que Ngoc Hai diganjar kartu kuning karena menjepit kaki striker PSM Makassar itu dengan kedua kakinya.
Indonesia pun dipastikan lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3.
Jalannya laga, sejak peluit panjang dibunyikan Boaz Salossa dan kawan-kawan mendapat tekanan bertubi-tubi dari skuat racikan Nguyen Huu Thang.
Pada menit kedua, Vietnam memulai serangan ke pertahanan Indonesia.
Peluang gol nyaris tercipta memanfaatkan pergerakan lini serangVietnam, beruntung Fachrudin Cs dapat menepis ancaman yan ditebar tuan rumah.
Penyerang Vietnam Nguyen Van Toan memaksa Indonesia memberikan sepakan sudut pertama menit kedelapan.
Tidak ada gol yang tercipta dari hasil umpan sepak pojok yang dieksekusi penggawa Vietnam.
Semenit berselang gelandang yang membuat Indonesia melaju ke semifinal Stefano Lilipaly mengawali serangan Indonesia.
Namun sayang, umpannya kepada Rizki Pora tidak dapat dijangkau dan hanya melahirkan ball-out.
Fachrudin mencoba melakukan intersep tapi dijatuhkan pemain lini tengah Vietnam, Nguyen van Quyet.
Seperempat jam berjalannya laga, Indonesia kalah dalam penguasaan bola.
Tuan rumah Vietnam memimpin 52 persen statistik ball position, begitupun peluang menyerang yang diperoleh sebanyak 23 persen.
Hingga menit ke-30, Vietnam terus menekan, Indonesia menerapkan pertahanan setengah lapangan.
Belum ada satu tembakan dari Indonesia yang mengarah ke dalam gawang Tran Nguyen Manh sejauh ini.
Pada menit ke-35 penjaga gawang Indonesia, Kurnia Meiga diganjar kartu kuning oleh wasit asal Tiongkok Fu Ming.
Kapten Indonesia, Boaz Salossa mendapat kesempatan lewat giringan bola di area pertahanan Vietnam.
Sayang, pergerakan dari Boaz mampu dipatahkan oleh bekVietnam.
Sampai turun minum, skor masih tertahan imbang 0-0.
Di babak kedua, tim merah putih akhirnya memecah kebutuan gol lewat gelandang naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly menit ke-54.
Berawal dari umpan Boaz di sisi kanan mendarat ke tiang jauh dan ditepis kiper Vietnam.
Kemelut terjadi, bola liar kemudian dicocor oleh Lilipaly menggunakan kaki kanannya.
Hasil itu membuat Indonesia unggul agregat 3-1 dari Vietnam.
Vietnam mendapat mala petaka menit ke-76.
Kiper Vietnam Nguyen Manh Tran diganjar kartu merah oleh wasit karena memprotes keras wasit.
Jatah pergantian pemain yang sudah habis memaksa pealtih kepala Golden Star, Nguyen Huu Thang menggantinya dengan pemain.
Vietnam masih punya peluang untuk melanjutkan ke babak tambahan bila dapat meraih skor 2-1 di kandangnya.
Dan benar saja, keunggulan pemain Indonesia tidak membuat langkahnya mudah.
Memasuki penghujung waktu, The Golden Star sanggup mencetak gol pengganda lewat aksi Vu Minh Tuan.
Gelandang berusia 26 tahun itu melepas tembakan terukur usai menerima sodoran bola dari Trong Hoang Nguyen.
Si kulit bundar pun kembali bersarang ke gawang Kurnia Meiga.
Agregat kini imbang 3-3.
Memasuki perpanjangan waktu, bek Timnas Indonesia, Manahati Lestusen menjadi pahalawan.
Penggawa PS TNI itu menjebol gawang Vietnam dari titik putih di babak tambahan menit ke-96.
Hadiah penalti diberikan oleh wasit asal Tiongkok Fu Ming setelah penyerang Ferdinand Sinaga dijungkalkan di kotak terlarang.
Kiper pengganti Que Ngoc Hai diganjar kartu kuning karena menjepit kaki striker PSM Makassar itu dengan kedua kakinya.
Indonesia pun dipastikan lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3.
Kronologi Kartu Merah Kiper Vietnam
Kiper Timnas Vietnam Nguyen Manh Tran mendapatkan kartu merah saat pertandingan memasuki menit ke-77.
Penjaga gawang nomor punggung 1 itu mendapatkan kartu merah usai melawan wasit Fu Minh dari Tiongkok.
Sebelumnya terjadi sebuah pelanggaran di dalam kotak penalti Vietnam usai Indonesia melakukan sepakan pojok.
Bek Indonesia Hansamu Yama berbenturan dengan Nguyen Manh.
Kiper tersebut terlihat kecewa dengan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kepada Hansamu Yama.
Ia pun membuat protes berlebihan sehingga mendapatkan kartu kuning.
Tak sampai di sana, kiper tersebut juga menendang bola ke arah wasit sehingga mendapatkan kembali kartu kuning untuk kedua kalinya.
Setelah keluar dari area pertandingan, kiper tersebut digantikan oleh pemain belakang Vietnam, Que Ngoc Hai.
Vietnam tidak bisa menggantikan pergantian kiper lagi karena jumlah pergantiannya sudah selesai.
Saat kiper dikartu merah, Indonesia masih unggul 1-0 di menit 54 oleh gol Stefano Lilipaly.
Namun setelah kiper dikartu merah, Vietnam justru menekan Indonesia.
Dengan 10 pemain, Vietnam berhasil mengejar ketertinggalan.
Vu Van Thanh menyamakan kedudukukan menjadi 1-1 melalui tendangan kaki kanannya sanggup menaklukkan kiper Kurnia Meiga di menit 83.
Gol itu berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Pham Thanh Luong di sisi kiri.
Thanh Luong melepaskan tendangan mendatar yang disambar dengan baik oleh Van Thanh dari luar kotak penalti hingga mengubah skor menjadi 1-1.
Mengusung misi tak kenal menyerah, Vietnam terus melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Indonesia.
Hasilnya mereka sanggup menyamakan kedudukan di menit 90+2. Skor pun menjadi 2-1 untuk Vietnam.
Berbekat agregat gol 2-1 saat laga kandang, agregat gol menjadi sama yakni 3-3.
Perpanjangan waktu pun dilakukan selama 30 menit.
Di perpanjangan waktu itulah Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Manahati Lestusen di menit ke-96. Skor pun menjadi 2-2 dengan agregat 4-3 untuk Indonesia.
Pada babak perpanjangan waktu ini fisik pemain dari kedua Vietnam dan Indonesia terlihat turun.
Beberapa kali serangan Indonesia juga kandas. Begitu juga serangan Vietnam juga banyak yang tak akurat.
Hingga peluit dibunyikan, kedudukan tetap 2-2 sehingga Indonesia lolos ke final dengan agregat gol 4-3.
Inilah capaian terbesar Timnas Indonesia sejak tahun 2010 yang tembus ke final Piala AFF.
Penjaga gawang nomor punggung 1 itu mendapatkan kartu merah usai melawan wasit Fu Minh dari Tiongkok.
Sebelumnya terjadi sebuah pelanggaran di dalam kotak penalti Vietnam usai Indonesia melakukan sepakan pojok.
Bek Indonesia Hansamu Yama berbenturan dengan Nguyen Manh.
Kiper tersebut terlihat kecewa dengan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kepada Hansamu Yama.
Ia pun membuat protes berlebihan sehingga mendapatkan kartu kuning.
Tak sampai di sana, kiper tersebut juga menendang bola ke arah wasit sehingga mendapatkan kembali kartu kuning untuk kedua kalinya.
Setelah keluar dari area pertandingan, kiper tersebut digantikan oleh pemain belakang Vietnam, Que Ngoc Hai.
Vietnam tidak bisa menggantikan pergantian kiper lagi karena jumlah pergantiannya sudah selesai.
Saat kiper dikartu merah, Indonesia masih unggul 1-0 di menit 54 oleh gol Stefano Lilipaly.
Namun setelah kiper dikartu merah, Vietnam justru menekan Indonesia.
Dengan 10 pemain, Vietnam berhasil mengejar ketertinggalan.
Vu Van Thanh menyamakan kedudukukan menjadi 1-1 melalui tendangan kaki kanannya sanggup menaklukkan kiper Kurnia Meiga di menit 83.
Gol itu berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Pham Thanh Luong di sisi kiri.
Thanh Luong melepaskan tendangan mendatar yang disambar dengan baik oleh Van Thanh dari luar kotak penalti hingga mengubah skor menjadi 1-1.
Mengusung misi tak kenal menyerah, Vietnam terus melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Indonesia.
Hasilnya mereka sanggup menyamakan kedudukan di menit 90+2. Skor pun menjadi 2-1 untuk Vietnam.
Berbekat agregat gol 2-1 saat laga kandang, agregat gol menjadi sama yakni 3-3.
Perpanjangan waktu pun dilakukan selama 30 menit.
Di perpanjangan waktu itulah Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Manahati Lestusen di menit ke-96. Skor pun menjadi 2-2 dengan agregat 4-3 untuk Indonesia.
Pada babak perpanjangan waktu ini fisik pemain dari kedua Vietnam dan Indonesia terlihat turun.
Beberapa kali serangan Indonesia juga kandas. Begitu juga serangan Vietnam juga banyak yang tak akurat.
Hingga peluit dibunyikan, kedudukan tetap 2-2 sehingga Indonesia lolos ke final dengan agregat gol 4-3.
Inilah capaian terbesar Timnas Indonesia sejak tahun 2010 yang tembus ke final Piala AFF.
Final Kelima di AFF
Indonesia tinggal menunggu calon lawannya di final antara Myanmar dan Thailand.
Laga leg kedua Thailand kontra Myanmar akan digelar pada Kamis (08/12/2016) di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Thailand sudah unggul 2-0 dan diyakini akan kembali menang untuk lolos ke final.
Partai final Piala AFF 2016 akan digelar dalam dua leg.
Pada leg pertama, Indonesia akan menjadi tim penantang.
Laga final leg pertama itu akan digelar pada Rabu (14/12/2016) di Indonesia.
Sedangkan final leg kedua di kandang lawannya pada Sabtu (17/12/2016).
Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, belum memilih stadion untuk menggelar laga bergengsi itu.
Sedangkan lokasi final leg kedua masih menunggu hasil laga semifinal leg kedua antara Thailand dan Myanmar.
Final Piala AFF 2016 ini merupakan yang kelima kali bagi Indonesia.
Sebelumnya Indonesia lolos ke final pada tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010.
Laga leg kedua Thailand kontra Myanmar akan digelar pada Kamis (08/12/2016) di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Thailand sudah unggul 2-0 dan diyakini akan kembali menang untuk lolos ke final.
Partai final Piala AFF 2016 akan digelar dalam dua leg.
Pada leg pertama, Indonesia akan menjadi tim penantang.
Laga final leg pertama itu akan digelar pada Rabu (14/12/2016) di Indonesia.
Sedangkan final leg kedua di kandang lawannya pada Sabtu (17/12/2016).
Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, belum memilih stadion untuk menggelar laga bergengsi itu.
Sedangkan lokasi final leg kedua masih menunggu hasil laga semifinal leg kedua antara Thailand dan Myanmar.
Final Piala AFF 2016 ini merupakan yang kelima kali bagi Indonesia.
Sebelumnya Indonesia lolos ke final pada tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010.
