Soccer Star
Lepas Baju, Gol Firmino ke Gawang Palace Seharusnya Tak Sah
Pemain Liverpool Roberto Firmino sering memperagakan selebrasi 'hampir melepas jersey' setelah mencetak gol.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Pemain Liverpool Roberto Firmino sering memperagakan selebrasi 'hampir melepas jersey' setelah mencetak gol.
Sebelum melepas jersey dilarang saat merayakan gol, Firmino memang seorang pemain yang gemar merayakan gol dengan melepas kausnya saat masih bermain di klub Jerman Hoffenheim.
Pemain asal Brasil itu hampir melakukannya dua kali saat melawan Manchester City musim lalu dan juga sekali melawan Manchester United.
Musim ini dia juga hampir melepas kausnya lagi di laga melawan Leicester City.
Entah 'hampir melepas jersey' itu memang gaya perayaannya setelah mencetak gol atau memang sengaja menahan diri melepas kaus belum diketahui secara pasti.
Namun di laga terakhir Liverpool melawan Crystal Palace, Firmino akhirnya tak bisa menahan kebiasaan lamanya melepas jersey usai mencetak gol.
Namun ternyata aksi Firmino tersebut berbahaya buat The Reds karena berpotensi menggagalkan golnya.
Menurut Law of the Game atau peraturan dasar sepak bola, disebutkan: "Jika permainan berhenti dikarenakan aksi seorang pemain, tendangan bebas tidak langsung harus diberikan kepada pihak lawan di posisi dimana permainan dihentikan," dikutip dari Mirror.
Maksudnya, tindakan Firmino yang membuka kaus itu merupakan suatu pelanggaran karena ternyata dilakukannya sebelum bola masuk ke gawang atau dalam kata lain permainan masih berlangsung.
Namun di laga terakhir Liverpool melawan Crystal Palace, Firmino akhirnya tak bisa menahan kebiasaan lamanya melepas jersey usai mencetak gol.
Namun ternyata aksi Firmino tersebut berbahaya buat The Reds karena berpotensi menggagalkan golnya.
Menurut Law of the Game atau peraturan dasar sepak bola, disebutkan: "Jika permainan berhenti dikarenakan aksi seorang pemain, tendangan bebas tidak langsung harus diberikan kepada pihak lawan di posisi dimana permainan dihentikan," dikutip dari Mirror.
Maksudnya, tindakan Firmino yang membuka kaus itu merupakan suatu pelanggaran karena ternyata dilakukannya sebelum bola masuk ke gawang atau dalam kata lain permainan masih berlangsung.
Jika merujuk Law of the game di atas, maka permainan harusnya dihentikan karena Firmino sudah membuka kaus sebelum gol belum terjadi dan gol dibatalkan serta memberi tendangan bebas untuk Palace.(*)