Manchester United Himbau Suporternya Tetap Dalam Rombongan Selama di Istanbul

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Para suporter Manchester United akan diberikan pengalawan polisi bersenjata ke markas Fenerbahce di Istanbul.

Manchester United bertandang ke Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, untuk meladeni Fenerbahce dalam lanjuta penyisihan grup Liga Europa, Jumat (4/11/2016) pukul 01.00 WIB.

Kekhawatiran keamanan di Istanbul telah memaksa sejumlah perubahan jadwal yang biasanya diatur untuk klub-klub tamu Liga Europa.

Manchester United telah menyurati semua suporter yang akan melakukan perjalanan ke Istanbul, dengan memperingatkan mereka akan potensi masalah keamanan.

Klub kaya Inggris itu telah meninggalkan cara normal mereka dalam mendistribusikan tiket.

Sebagai gantinya, Manchester United memposkan tiket kepada suporter.

Manchester United juga menyarankan para suporternya untuk tetap bersama-sama di Taksim Square sebelum kick-off.

Taksim Square berjarak sekitar 16 km dari Stadion Sukru Saracoglu.

Bus-bus yang mengangkut suporter Red Devils akan dikawal polisi mulai pukul 18.00 untuk perjalanan sekitar satu jam.

Bus-bus itu akan mengangkiut mereka kembali ke alun-alun kota setelah pertandingan.

Para suporter juga diingatkan untuk tak menumpangi transportasi publik.

Para pemegang tiket Manchester United akan memasuki stadion di terowongan yang terkurung ketika kepala keamanan berusaha berusaha menjaga dua kelompok suporter secara terpisah.

Baru sebulan lalu bom meledak di sebuah kantor polisi di Istanbul, yang melukai 10 orang.

Turki baru-baru ini dihebohkan oleh adegan kudeta militer.

Juan Mata ikut khawatir terhadap ancaman di Turki dengan mengatakan, "Kami tahu ini adalah tempat yang sulit untuk didatangi."

"Kami sadar, ketika bermain di Turki, itu pasti sulit, tapi kami terpaksa berurusan dengannya," tambah Mata.

Menurut gelandang Manchester United asal Spanyol itu, sangat penting bagi timnya menang di Istanbul.