Indonesia Soccer Championship
Kitas Legiun Asing Arema Cronus Tak Bermasalah
Arema mengapresiasi inisiatif PT GTS yang memfasilitasi pengurusan Kitas secara kolektif mengingat tenggat waktu yang diberikan tidak panjang.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Upaya Arema Cronus untuk memenuhi aturan kepemilikan Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara) bagi para pemain dan pelatih asingnya berjalan lancar.
Lewat jalur pengurusan Kitas bersama yang diproses oleh PT GTS selaku operator ISC A, mayoritas pemain dan pelatih asing Arema sudah mendapat Kitas.
Tinggal dua orang pemain yang kini masih menunggu proses kepemiliian Kitasnya jadi.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyatakan Milomir Seslija (Pelatih Arema Cronus), Marcio Teruel dan Goran Gancev sudah mendapatkan Kitas.
"Pengurusan Kitas gelombang pertama sudah jadi, tiga orang itu sudah pegang Kitas, tinggal dua pemain lagi," ujar Ruddy, Rabu (28/9/2016).
Saat ini manajemen Arema Cronus tengah menunggu proses akhir pengurusan Kitas bagi dua pemain asing, Esteban Vizcarra dan Nick Kalmar.
"Paling di minggu depan sesok sudah jadi, gak sampai melewati batas deadline," tambah Ruddy.
Ruddy memaparkan pihaknya langsung mengurus pembuatan Kitas bagi legium asing sesuai intruksi pemerintah dan PT GTS.
Arema mengapresiasi inisiatif PT GTS yang memfasilitasi pengurusan Kitas secara kolektif mengingat tenggat waktu yang diberikan tidak panjang.
Ruddy menyebut tidak ada niatan dari klub untuk sengaja melanggar aturan keimigrasian menyangkut Kitas.
Menurutnya masalah Kitas yang muncul ini tidak terlepas dari pembekuan PSSI beberapa waktu lalu.
"Kami tidak bisa mengurus karena PSSI dibekukan. Untuk mengurus Kitas, para pemain dan pelatih asing kan perlu sponsor, karena kaitannya sengan sepakbola, sponsornya dalam hal ini federasi, PSSI. Sementara PSSI dibekukan kemaren dalam turnamen menggunakan dokumen yang ada," paparnya.
Permasalahan Kitas pemain dan pelatih asing muncul setelah diketahui ada 81 pemain asing di klub peserta ISC tidak memiliki Kitas.
Pemerintah melalui Menpora memberi teguran pada PT GTS selaku operator ISC dan memberi batas waktu untuk mewajibkan semua pemain dan pelatih asing memiliki Kitas.(*)