Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Inggris

Jose Mourinho dan Pep Guardiola Ternyata Sudah Berteman Sejak Tahun 1997

Pertemanan Jose Mourinho dengan Pep Guardiola sejak 1997 berubah menjadi rivalitas.

Editor: Toni Bramantoro
www.thesun.co.uk
Jose Mourinho dan Pep Guardiola 

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pertemanan Jose Mourinho dengan Pep Guardiola sejak 1997 berubah menjadi rivalitas.

Mourinho yang kini melatih Manchester United harus melakoni laga bersejarah dengan gengsi tinggi, derbi Manchester.

Kedua tim akan bertemu di Stadion Old Trafford pada Sabtu (10/9/2016).

Laga itu bakal menjadi penentu kelayakan posisi pertama di klasemen sementara Liga Inggris.

Pasalnya poin kedua tim sama dengan selisih gol yang berbeda.

Manchester City berada di puncak, sedangkan Manchester United rela menempati posisi ketiga.

Namun ada misteri yang membalut rivalitas kedua pelatih itu.

Empat misteri rivalitas Mourinho dengan Guardiola: 

1. Liga Champions musim 2009-2010.

Mourinho berada di atas angin kala memberikan Inter Milan gelar Liga Champions musim 2009-2010.

Tapi dia rela meninggalkan klub Italia itu demi bergabung dengan Real Madrid.

Sebelum lolos ke final, Inter Milan tertatih menghadapi Barcelona di semi final.

Leg pertama Inter Milan kalah dengan skor 0-1 dari anak asuh Guardiola.

Mourinho memutar otak untuk membalikkan keadaan pada leg kedua.

Upaya Mourinho berhasil dengan membantai Barcelona dengan skor 3-1 di Stadion Giuseppe Meazza.

Skor itu sangat sengit jika dihitung secara agregat menjadi 3-2.

Mourinho memfokuskan timnya ke pertahanan dengan mengandalkan serangan balik cepat.

Sementara di penguasaan bola Inter Milan jauh tertinggal.

Barcelona menang penguasaan sampai 64 persen.

Sedangkan Inter hanya 36 persen.

Modal itu dibawa Mourinho ke final.

Setelah gelar diraih dan musim 2009-2010 berakhir, Mourinho memutuskan ke Real Madrid.

Sehingga peremuannya dengan Guardiola menjadi lebih sering.

2. Pindah klub di tahun yang sama

Guardiola tak segan meladeni strategi rekannya Mourinho dalam laga el clasico.

Dikutip SuperBall.id dari Daily Mail, Selasa (6/9/2016), Guardiola memenangkan lima kali pertandingan.

Sedangkan Mourinho hanya empat kali dengan raihan dua kali hasil imbang.

Setelah itu Mourinho pindah ke Liga Inggris untuk melatih Chelsea.

Di tahun yang sama Guardiola juga memilih hengkang dan mengasuh Bayern Muenchen.

3. Derbi Manchester

Setelah dipecat Chelsea, Mourinho masih menetap di Inggris.

Berbagai tawaran ditolaknya demi memelihara isu pindah ke Manchester United.

Penantian Mourinho belum juga terkabul sampai Manchester City merekrut Guardiola sebelum Pellegrini dipecat.

Jelang penutup musim, Manchester United benar-benar memecat Louis van Gaal dan meminang Mourinho.

Tawaran itu tak disia-siakan Mourinho dengan menandatangani kontrak bersama klub berjuluk Setan Merah itu.

4. Merekrut Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic lebih dulu menjadi anak asuh Mourinho saat bermain di Inter Milan.

Guardiola meminangnya dengan mahar yang cukup besar kala itu.

Berhasil memamerkan permainan apik namun Ibrahimovic tak lama berada di bawah naungan Guardiola.

Awalnya dia dipinjamkan ke AC Milan sebelum dipermanenkan pada musim 2011-2012.

Mourinho tak mau kehilangan Ibrahimovic.

Setelah Mourinho resmi melatih Manchester United, Ibrahimovic direkrutnya kembali.

Itu merupakan kali pertama Ibrahimovic berseragam klub Inggris.

Selama kontraknya, Ibrahimovic bakal bertemu lagi dengan Guardiola sebagai musuh bebuyutan Manchester United.

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
3
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
4
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved