Liverpool vs AS Roma: Jangan Jemawa!

TRIBUNNEWS.COM - Daniel Sturridge diminta jangan terlalu yakin dirinya masih jadi striker nomor satu di Liverpool musim ini. Jika tak segera membuktikan ketajamannya, bukan tak mungkin posisinya bakal dikudeta oleh yuniornya, Divock Origi.

Peringatan itu dilontarkan para fan Liverpool menyusul aksi gemilang Origi, dan penampilan biasa-biasa Sturridge dalam enam kali uji coba pra-musim dimana The Reds mengemas lima kali menang.

Dalam uji coba terakhir, Anfield Gank melumat AC Milan 2-0 lewat gol indah Origi --yang masuk babak kedua menggantikan Sturridge--, dan Roberto Firmino.

"Sturridge sebaiknya mulai berlatih lebih keras lagi melihat Origi semakin tajam sekarang#1centreforward," tulis pemilik akun @neilsalmon71 di Liverpoolecho.

Opini senada dilontarkan pemilik akun @BenClatworthy2. "#origi tampak sangat berkelas, di atas pemain mana pun pra-musim ini. Ia bermain sangat efisien untuk pemain nomor 9. Sturridge pantas khawatir#LFC," tulisnya.

Tambahan lagi, sang pelatih, Juergen Klopp sendiri sepertinya lebih cocok dengan Origi. Di pekan-pekan terakhir musim lalu, bomber asal Belgia ini sukses meminggirkan Sturridge, dan hanya cedera pergelangan kaki saat melawan Everton yang membuat Origi harus absen sebagai starter.

Saat itu memang, Orgini tampil menggila dengan mencetak gol di dua leg kontra Borussia Dortmud di ajang Liga Europa, dan juga mencetak dua gol ke gawang Stoke City.

Origi sangat energik, terus berlari kencang tanpa kenal lelah, cerdas membaca arah bola, disertai kuat saat duel satu satu lawan. Ketrampilannya dalam penempatan posisi mengingatkan kita dengan aksi bomber Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

Seperti terlihat di Stadion Levi saat membobol gawang Milan. Origi dengan cerdik melepaskan diri dari perangkap offside, melewati seorang pemain lawan, dan menuntaskan peluang dengan sepakan melengkung. Aksi sempurna yang gagal diperlihatkan Sturridge di babak pertama.

Klopp dikenal selalu memilih pemain yang paling siap, dan tak memedulikan reputasi sang pemain. Jika Origi bisa terus mempertahankan aksi impresifnya bukan tak mungkin ia akan jadi starter Liverpool di laga pembuka Liga Primer Inggris melawan Arsenal pada 14 Agustus mendatang.

Kendati demikian, jika sedang berada di puncak penampilannya, Strurridge tak bisa dipungkiri adalah striker komplet, yang kualitas keseluruhannya masih di atas bomber The Reds lainnya.  Masalahnya, yang lebih sering terjadi justru Stu gagal menampilkan level terbaiknya.

"Saya yakin rasio gol saya akan jauh lebih baik musim ini. Sepanjang kamu mendapat dukungan dari rekan-rekanmu, kamu pasti bisa mencetak gol karena kamu punya peluang," ujar pemain yang sudah mencetak 53 gol untuk Liverpool dari 92 kali penampilan di berbagai  kompetisi sejak meninggalkan Chelsea pada 2013 ini.

Masih ada tiga laga uji coba lagi yang akan menjadi  momen pembuktian Sturridge sebelum memasuki musim kompetisi. Uji coba yang terdekat adalah melawan AS Roma di Stadion St Louis, Missouri, Selasa (2/8) pagi.

Pasukan "serigala ibu kota" ini tampak adem ayem saat pra-musim. Mereka baru melakoni dua kali uji coba melawan tim minor  masing-masing dengan mengalahkan tim level bawah Italia, Pinzolo Campiglio 16-0, dan tim Italia, Terek Grozny 3-0.

Menarik untuk melihat kekuatan Roma setelah ditinggal playmaker Miralem Pjanic yang hengkang ke Juventus.