Djadjang Nurdjaman Tidak Ingin Remehkan Persela Lamongan
Menurut Djajang, Persela tidak boleh diremehkan, karena Persela memiliki beberapa pemain yang patut diwaspadai
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menjamu Persela Lamongan di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A), pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman akan bermain berhati-hati.
Menurut Djajang yang akrab dipanggil Djanur itu, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, tidak boleh diremehkan, karena Persela memiliki beberapa pemain yang patut diwaspadai.
"Pemain-pemain depan Persela perlu diwaspadai, seperti Victor Pae, Herman Dzumafo Epandi, dan Dendi Sulistyawan. Ketiga pemain itu merupakan kunci pergerakan dari Persela. Mereka juga punya kecakapan dari sisi mobilitas, pintar menempatkan posisi dalam memanfaatkan peluang menjadi gol, dan punya kecepatan," kata Djanur kepada Harian Super Ball.
Djanur mengucapkan, jika pemain belakangnya tidak disiplin dalam
menjaga lini belakang, pertahanan Maung Bandung akan terancam.
"Ketiga pemain itu perlu dijaga ketat. Jangan sampai mereka mudah masuk ke daerah pertahanan. Ketiganya menjadi ancaman bagi Persib. Pemain belakang harus mampu memutus aliran bola dari kaki ketiga pemain tersebut," ucap Djanur.
Selain tiga pemain itu, Djanur juga mengingatkan kepada anak asuhnya untuk memperhatikan kinerja dari Persela.
"Secara tim, Persela juga baik. Meski tim yang saat ini berada di papan bawah, tetapi Persela memiliki kerjasama tim yang bagus. Dua laga sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Pusamania Borneo FC dan mengimbangi Sriwijaya FC. Itu menandakan Persela bukan tim sembarangan. Bisa saja Persela akan merepotkan Persib yang menargetkan bisa mengamankan tiga poin," jelas Djanur.
Djanur memang tengah berusaha menjadikan laga nanti sebagai pembalasan dari kekalahan telak 0-4 dari Semen Padang.
"Apapun yang terjadi, kami harus bisa mengamankan poin penuh. Lupakan kekalahan kemarin. Jadikan laga ini sebagai pengganti dari kegagalan di Padang. Seluruh pemain harus bangkit dan menyiapkan diri baik dari sisi mental dan motivasi untuk memenangkan pertandingan nanti," ujar Djanur.
Untuk memenangkan laga itu, Djanur akan menggunakan strategi menyerang.
"Sebagai tuan rumah, semangat pemain pasti akan lebih meningkat. Strategi menyerang menjadi pilihan, karena hanya dengan cara itulah kami akan berpeluang besar mendapatkan tiga poin. Seluruh pemain siap tampil dengan total," terang Djanur.
Sementara itu, Persela yang berusaha mencuri poin tidak bisa memainkan gelandang asal Spanyol, Jose Pedrosa Galan karena cedera di bagian engkel.
Diperkirakan Galan harus istirahat selama satu minggu akibat cedera yang didapat saat menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC (21/7/2016).
Meski demikian, pelatih Persela Lamongan, Sutan Harharah tak terlalu khawatir.
"Saya tidak terlalu khawatir, karena masih ada pemain lain yang cocok menggantikan Galan. Dari 18 pemain yang dibawa, saya punya beberapa pemain untuk menggantikan posisi Galan, seperti M Radikal Idealis dan Tamsil Sijaya. Jadi tanpa Galan, Persela masih tetap bisa tampil memuaskan. Kami tetap menargekan bisa memperoleh poin di laga nanti," kata Sutan.
Sutan meminta aanak asuhnya agar tetap percaya diri saat menghadapi Persib.
"Semua tahu, Persib merupakan tim yang kuat dan kualitas pemainnya di atas Persela. Tetapi anak-anak jangan melihat itu, melainkan tetap yakin bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Jadikan pengalaman mengimbangi Sriwijaya FC untuk menghadapi PErsib. Kekuatan Sriwijaya FC dan Persib tidak terlalu berbeda Namun ia meminta pemain tidak silau dengan kekuatan Maung Bandung. Sutan optimistis tim besutannya bisa mendulang hasil bagus seperti ketika dijamu Sriwijaya FC. Yang terpenting adalah kerja keras dan main dengan semangat tinggi," ujar Sutan.