Liga Inggris
Zlatan Ibrahimovic: Saya akan jadi Dewa di Manchester
Kata Cantona, meskipun Ibrahimovic berhasil menasbihkan diri sebagai seorang pemain legenda di Paris, hal serupa tak akan mudah dicapai di MU
TRIBUNNEWS.COM - Bukan Zlatan Ibrahimovic jika takut dengan tantangan.
Di saat para pemain lain mulai memikirkan pensiun, di usia 34 tahun striker asal Swedia itu justru mencari tantangan baru, bergabung dengan Manchester United dan bermain di kompetisi paling sengit sejagat, Liga Inggris.
Kedatangan bekas pemain Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona, Inter Milan, dan Juventus itu ke Old Trafford, tak urung membuat pemain legenda Red Devils, Eric Cantona, untuk berkomentar.
Bekas pemain internasional Prancis itu mengatakan, meskipun Ibrahimovic berhasil menasbihkan diri sebagai seorang pemain legenda di Paris, dengan trofi dan rekor yang terpatri atas namanya, hal serupa tak akan mudah dicapai di MU.
"Anda mungkin bisa mencetak gol dan mendengar namamu diteriakkan di Theater of Dreams. Namun hanya ada satu raja di Manchester (yaitu Cantona). Anda boleh saja memakai kaos nomor 7, tapi Anda harus puas hanya menjadi seorang pangeran di sana," ujar Cantona.
Namun Ibrahimovic selalu punya cara jitu menjawab 'peringatan' Cantona itu. Mau tahu apa kata pemain yang akrab disapa dengan nama Ibra itu?
Dalam wawancara dengan koran Swedia Aftonbladet, Ibrahimovic yang sedang berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat mengatakan, menjadi raja itu terlalu biasa untuknya.
"Saya mengagumi Cantona, dan saya mendengarkan apa yang dikatakannya. Namun saya harus mengatakan ini, saya tidak ingin menjadi raja di Manchester, saya akan menjadi dewa di Manchester," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (20/7/2016)