Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Eropa 2016

Arca ''Christmas Truce'', Saatnya Gencatan Senjata!

MARSEILLE boleh bergejolak dengan perkelahian suporter Inggris kontra Rusia.

Penulis: Deny Budiman
tribunnews/deny budiman
PATUNG PERDAMAIAN- Patung Christmas Truce karya Andy Edwards yang disimpan di area Bir Hakiem Paris ini menjadi obyek favorit turis untuk berfoto. Patung ini menggambarkan perdamaian lewat sepak bola antara prajurit Inggris dan Jerman saat Perang Dunia I. 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Deny Budiman di Perancis

MARSEILLE boleh bergejolak dengan perkelahian suporter Inggris kontra Rusia. Namun Paris sejauh ini masih adem ayem. Sebuah patung gencatan senjata di kaki menara Eiffel seakan menjadi simbol tekad perdamaian suporter di ibu kota Prancis tersebut.

Patung "Christmas Truce" yang terletak di trotoar depan persimpangan jalan di kawasan Bir Hakiem, Paris ini selalu menarik perhatian orang-orang yang lalu-lalang di sana. Banyak orang sengaja berhenti sejenak untuk sekadar berfoto di depan patung di kaki menara Eiffel tersebut.

Patung karya Andy Edwards ini sengaja diboyong ke Paris dan disimpan di lokasi strategi tersebut untuk menyebarkan virus perdamaian di Piala Eropa 2016. Baru dipasang sekitar sepekan lalu sebelum Piala Eropa 2016 ini dimulai.

Patung berjudul "Saatnya semua bersatu" ini menceritakan momen istimewa ketika prajurit Inggris, dan Jerman gencatan senjata sejenak pada Natal 1914 di era perang Dunia I.

Saat itu, konon, prajurit yang bermusuhan itu saling bersalaman, berpelukan, makan bersama,  kemudian bersuka ria dengan bermain sepak bola bersama, sebelum keesokan harinya kembali bertempur untuk saling membunuh satu sama lain.

Patung yang terbuat dari fiberglass ini terlihat kokoh, dan hitam mengilat. Menampakkan dua tentara, satu dari Jerman, satunya lagi dari Inggris dalam posisi hendak bersalaman.

Tentara Jerman gampang dikenali dari seragamnya serta dari helmet baja yang menjadi perlengkapan khas mereka. Yang tentara Inggris juga gampang dikenal dari topi militernya.

Posisi kedua tentara berdiri dengan gaya merunduk, tangan sebelah kanan diangsurkan untuk saling bersalaman. Mencuat kesan yang kuat bahwa mereka saling menghormati satu sama lain, tapi juga pada sisi lain tetap menjaga tinggi kewaspadaan.

Sebuah bola yang diletakkan di antara mereka berdua seakan menjadi sarana yang menjembatani kedua kubu untuk saling bersalaman.

Visual yang menarik itu membuat semua kalangan terbius untuk berpose, mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia --sekali pun mereka mungkin tak tahu makna di balik patung tersebut.

Patung Christmas Truce ini seperti menjadi simbol untuk menjaga perdamaian di Paris selama gelaran Piala Eropa 2016. Sejauh ini, laga pertama yang digelar di Stade de France, Paris saat Prancis menekuk Rumania 2-1, memang berlangsung aman terkendali.

Situasi kondusif itu juga terlihat di area fan zone di Champ de Mars, tempatnya ribuan suporter mancanegara bertemu. Mereka asyik menonton laga sambil minum bir, dalam posisi duduk, berdiri, maupun tidur selonjoran di atas rumput, tanpa saling mengganggu satu sama lain.

Layar raksasa seukuran lapangan basket, ditambah dua layar lebih kecil seukuran meja pingpong menjadi pusat perhatian mereka, yang sekaligus jadi pemersatu mereka.

Bahkan, para suporter Inggris, yang terkenal suka berulah, dan berangasan, terlihat anteng-anteng saja di sini.

Mereka memang sangat berisik, terus bernyanyi-nyanyi dan menari-nari. Beberapa terlihat dalam kondisi mabuk akibat terlalu banyak minum bir.

Muka memerah dan keseimbangan tubuh tak terkontrol hingga jalan sempoyongan. Namun, mereka tak sampai mengganggu suporter lain hingga tak terjadi gesekan antar-suporter.

Hal berbeda terjadi di Marseille, saat Inggris bermain imbang 1-1 dengan Rusia di Stadion Velodrome. Pendukung dari kedua kubu dilaporkan bentrok di menit-menit akhir pertandingan.

Bentrokan diduga dipicu ulah kelompok ultras Rusia yang merayakan gol dramatis itu dengan berlebihan hingga sampai menyerang pendukung tim Inggris.

Adu pukul pun tak terelakkan. Sejumlah suporter yang tak ingin terlibat dalam kekacauan terlihat memanjat pagar pembatas agar menjauh dari kerusuhan tersebut.

Namun, kerusuhan sebelumnya juga sudah terjadi di jalanan di luar stadion sebelum laga berlangsung. Bentrok antara kedua kelompok suporter itu menyebabkan kerusakan di beberapa bar dan toko.

Disebutkan juga para suporter tersebut menggunakan botol bir dan bahkan kursi serta meja untuk dijadikan senjata untuk melempar lawannya dan petugas kepolisian.

Dilaporkan juga telah terjadi bentrok antara suporter dengan warga sekitar di wilayah Vieux Port. Akibat kejadian tersebut seseorang mendapat serangan jantung dan harus dilarikan ke rumah sakit, sementara seorang fan Inggris tak sadarkan diri karena terkena benturan. (Tribunnews/den)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved