Piala Eropa 2016
Perancis ''Kiri'', Rumania ''Kanan''
Pria ini dengan caranya sendiri telah turut menularkan virus perdamaian di Piala Eropa 2016.
Laporan Langsung Wartawan Tribun Deny Budiman di Perancis
TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Pria ini dengan caranya sendiri telah turut menularkan virus perdamaian di Piala Eropa 2016.
Pria yang mengaku asal Polandia ini menjual jasa mengecat warna bendera di muka para suporter di area fan zone di kaki menara Eiffel di kawasan Champ de Mars, Paris, Sabtu (11/6) dini hari kemarin.
Fan zone jadi titik kumpul penonton gratisan untuk bisa menyimak laga pembuka Prancis vs Rumania lewat layar raksasa. Duelnya sendiri digelar di Stadion Parc de Princes di Saint Denis, sekitar 15 kilometer dari Paris.
Membawa kotak tempat cat air, dan kuas, pria Polandia itu dengan gesit berkeliling mencari konsumen. Menawari kepada setiap orang untuk dicat mukanya. Tarifnya suka-suka, dan bisa ditawar.
Untuk satu orang ia meminta jasa 1 euro. Namun dengan nilai nominal yang sama, ia pun bisa mengecat tiga atau empat orang sekaligus.
Uniknya, setiap kali sebelum mengecat, ia selalu mengajukan pertanyaan, atau lebih tepatnya permintaan agar suporter mengecat mukanya dengan bendera kedua negara yang akan bertanding.
"Prancis kiri, Rumania kanan ya?," ujarnya mengajukan saran. Maksudnya adalah, ia meminta para suporter bersedia dicat bendera Prancis di pipi sebelah kiri, dan bendera Rumania di sebelah kanan. Jadi mungkin maksudnya agar ada asas berimbang, dan netral.
Ada yang menuruti anjurannya dengan mengecat bendera kedua negara di kedua pipi. Namun lebih banyak yang ingin dicat bendera negara masing-masing.
"Jangan bendera Prancis. Saya ingin bendera Rumania di pipi kiri, pipi kanan, dan di dahi saya," ujar seorang suporter Rumania.
Dalam satu momen, ada sekelompok pendukung Prancis, dan Rumania bahkan dicat bareng olehnya. Kedua kelompok ini sepakat dicat kedua negara di pipi masing-masing.
Mereka, sembari saling tersenyum dan menyapa dalam bahasa tarzan --lebih banyak dengan gerak tubuh--, tampak jadi akrab. Saling bersalaman, dan berpelukan sebelum masuk ke area fan zone. Sportif!
Kreativitas pria Polandia ini membuahkan untung yang berlimpah-limpah. Ada puluhan ribu suporter membanjiri fan zone tersebut kemarin malam. Dan, pengamatan Tribun, setidaknya di tiga pintu masuk dari enam pintu masuk yang ada, ia menjadi satu-satunya yang menjadi pelukis bendera wajah. Tak ada saingan, sementara calon konsumen potensial begitu melimpah ruah. Bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diraihnya dalam semalam.
Bisa jadi kreativitas si pria Polandia ini nantinya akan diikuti pula oleh yang lainnya, dan jasa pengecatan bendera pun akan menjamur seiring masih lamanya pergelaran Piala Eropa 2016 ini berlangsung.