Prancis Akui Kesulitan Tembus Pertahanan Rumania

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui kesulitan untuk mengalahkan Rumania pada laga pembuka Piala Eropa 2016.

"Sangat baik kami bisa menang. Rumania bukan tim yang mudah dilawan dan kami tahu itu," ujar Deschamps seusai laga.

Menurut Deschamps, Rumania bermain sangat keras dan memiliki pertahanan yang sangat baik. Deschamps mengakui bahwa tim asuhannya sulit menembus pertahanan Rumania.

"Mereka banyak melakukan pelanggaraan dan bertahan baik. Kami memiliki banyak peluang tapi kami memberikan mereka sama banyaknya. Ini laga yang sulir dan dibuat rumit oleh Rumania."

Prancis menang 2-1 atas Rumania lewat gol telat Dimitri Payet di partai Grup A Piala Eropa 2016 yang dilangsungkan di Stade de France, Jumat atau Sabtu pagi waktu Indonesia.

Rumania langsung menekan begitu wasit Viktor Kassai meniup peluit tanda laga dimulai.

Mereka nyaris membobol gawang Hugo Lloris ketika pertandingan baru berjalan empat menit.

Bogdan Stancu yang menusuk dari sisi kosong menyambar bola hasil sepak pojok di muka gawang Prancis, tapi Hugo Lloris melakukan penyelamatan krusial.

Mihai Pintilli juga nyaris membawa Rumania unggul, sayang sepakan jarak dekatnya masih bisa diselamatkan secara spektakuler oleh Lloris.

Les Bleus balas mengancam pada menit ke-14, sebuah skema serangan rapi dibangun dan Bacary Sagna dengan penetrasi dari kanan mengirimkan umpan silang akurat.

Bola sempat coba dihalau Vlad Chiriches namun disambar tandukan Antoine Griezmann yang membentur tiang gawang.

Di babak kedua, pertarungan tetap seru. Babak kedua baru berjalan sekitar dua menit, Bogdan Stancu gagal mengkonversi peluang setelah tendangan volinya tak tepat sasaran.

Prancis akhirnya membuka skor di menit 57 lewat Olivier Giroud. Pemain Arsenal ini menanduk bola hasil umpan Dimitri Payet dari sisi kanan serangan.

Rumania membalas setelah pergerakan cepat Nicolae Stanciu dijatuhkan Patrice Evra di kotak terlarang.

Stancu yang bertindak sebagai eksekutor sempurna menjalan tugasnya dengan arah tembakannya gagal dibaca Lloris.

Prancis akhirnya menang setelah Payet dengan tembakan kerasnya dari luar kotak penalti membobol gawang Tatarusanu dan memastikan mereka menang 2-1.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor kemenangan 2-1 milik Prancis bertahan.