Persela Lamongan Berjuang Rebut Tiga Poin
Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto mengatakan, laga ini adalah kesempatan untuk menunjukan kualitas tim
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persela Lamongan akan berusaha mati-matian untuk memetik kemenangan perdana saat menjamu Persipura Jayapura pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A) di Stadion Surajaya, Senin (23/5/2016).
Sebagai tuan rumah, Laskar Joko Tingkir, tuan rumah, Persela wajib memperoleh poin penuh.
Chaerul Huda dan kawan-kawan tidak ingin kembali mengalami kekalahan kali keempat secara beruntun.
Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto mengatakan, laga ini adalah kesempatan untuk menunjukan kualitas tim.
Didik tidak mau mengecewakan masyarakat Lamongan dan pendukung Persela.
"Kami (tim pelatih) sudah mendapatkan warning dari manajemen agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Itu peringatan keras yang menjadi tantangan bagi kami untuk bisa mengamankan poin penuh di laga kandang ini. Kami tidak mau kembali kalah di kandang seperti saat menjamu Gresik United," kata Didik kepada Harian Super Ball, kemarin.
Didik berujar, kali ini timnya harus bangkit dan bekerja keras, karena tidak mudah mengalahkan Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura.
"Kami pernah bertemu di laga lain dan Persela pernah menang. Tetapi Persipura tetap menjadi tim yang berbahaya dan tidak bisa disepelekan. Mereka juga sedang berusaha mendapatkan poin untuk memperbaiki klasemen. Tim pelatih Persipura pasti bekerja keras untuk memperoleh hasil maksimal. Manajemen Persipura juga telah memberikan warning kepada tim pelatih. Jadi mereka pun akan main dengan penuh motivasi agar pulang tanpa tangan kosong," ujar Didik.
Didik mengucapkan, warning dari manajemen menjadi pelecut agar Persela bisa tampil all out.
"Saya tidak bisa mengatakan sanksi apa yang didapat dari manajemen, jika kami gagal lagi di laga kedua home nanti. Maka, hanya satu kata yang akan kami perjuangan, yaitu kemenangan. Intinya jangan sampai kalah. Kami tidak mau bicara kekalahan. Kami harus menang," ucap Didik.
Untuk mewujudkan target tiga poin itu, Didik akan menggunakan strategi menyerang sejak menit awal.
"Pelatih Stefan Hansson sepertinya tidak merubah formasi yang akan digunakan. Strategi menyerang akan diaplikasikan dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3. Kami akan memanfaatkan buruknya masa transisi Persipura dengan melakukan serangan balik yang cepat atau menyerang baik dari sisi sayap dan tengah. Kami akan memainkan bola-bola pendek yang taktis. Pokoknya sekecil apapun kesempatan harus bisa dimaksimalkan menjadi gol," tutur Didik.
Selain itu, jelas Didik, anak-anak Lamongan harus mewaspadai lini depan dan tengah Persipura yang memiliki kecepatan dan skill bagus. Itu menjadi ancaman pertahanan Persela.
"Persipura tidak bisa diremehkan, karena mereka punya pemain bagus di depan dan tengah, seperti Boaz Solossa, James Koko Lomell, Boakay, Pahabol, Yabes, dan Alom. Itu pemain-pemain yang harus diwaspadai. Jangan sampai mereka bisa bebas masuk merangsek ke daerah pertahanan Persela," jelas Didik.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura, Jafri Sastra berjanji akan menampilkan permainan berbeda saat menghadapi Persela.