Liga Inggris
Sunderland vs Chelsea: Hidup Mati Big Sam
Saat ini, tim "Kucing Hitam" ini memang terjebak di zona degradasi, dan hanya kemenangan di tiga laga sisa, serta berharap Newcastle terpeleset
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Sunderland, Sam Allardyce menyebut laga kontra Chelsea di Stadium of Light, Sabtu (7/5) dalam pekan ke-37 Liga Primer Inggris adalah partai hidup mati untuk timnya.
Saat ini, tim "Kucing Hitam" ini memang terjebak di zona degradasi, dan hanya kemenangan di tiga laga sisa, serta berharap Newcastle terpeleset yang akan menyelamatkan mereka.
Sunderland berada di peringkat 18 dengan 32 poin dari 35 kali bermain. Masih ada tiga laga tersisa yang harus disapu bersih untuk mendongkrak posisi mereka dari posisi zona degradasi. Setelah menjamu Chelsea, mereka akan menjamu Everton, diakhiri dengan bertandang ke kandang Watford.
Pesaing mereka adalah Newcastle yang nongkrong di zona aman, peringkat 17 dengan 33 poin, tapi sudah bermain 33 kali, dan Norwich City di peringkat 19 dengan 31 poin dari 35 kali bermain.
"Big Sam", julukan Allardyce, berencana merombak formasi untuk tiga laga tersisa. Ia berharap akan ada peruntungan dengan reformasi tersebut setelah dalam lima laga terakhir selalu tampil dengan line-up serupa, tapi hasilnya tak maksimal.
"Saya punya rencana menurunkan sejumlah pemain baru karena mereka saya anggap cocok untuk bermain dengan Chelsea. Saya berharap semoga rencana ini bisa mendatangkan keuntungan besar untuk tim," ujarnya.
Ia juga menilai, para pemain pengganti lebih punya motivasi tinggi untuk yang memberikan yang terbaik. "Ini sebenarnya situasional. Tapi saya membutuhkan pemain dengan gelora perjuangan sangat tinggi di saat krusial seperti ini. Mereka yang jarang tampil akan jauh lebih bersemangat ketimbang yang biasa bermain. Biasanya seperti itu, dan mudah-mudahan saya bisa mengelola dengan baik energi mereka," kata Big Sam.
Allardyce boleh optimistis bisa mendapatkan poin pada laga ini mengingat mereka hanya sekali kalah dalam lima laga terakhir mereka. Belum lagi, The Black Cats bisa menurunkan semua pemain terbaiknya karena tak memiliki masalah cedera berarti.
Sementara itu Chelsea tampil nothing to lose karena tak punya target lagi untuk dikejar. Mereka berada di posisi sembilan, tak mungkin menggapai tiket berlaga ke Eropa musim depan, juga musykil terjerat zona degradasi.
Tapi yang jelas The Blues tengah berada dalam kondisi moral yang bagus setelah sukses menahan imbang rival sekota mereka, Tottenham Hotspur 2-2, setelah sempat tertinggal dua gol lebih dahulu. Hasil ini sendiri memastikan Leicester City menjadi juara Premier League musim ini.
Selain tengah berada dalam kondisi moral yang bagus, The Blues juga datang dengan kekuatan penuh. Selain Kurt Zouma yang absen hingga akhir musim dan Loic Remy yang cedera, pelatih Guus Hiddink memiliki pemain terbaiknya untuk laga ini.
Kembalinya John Terry dan Eden Hazard menambah kekuatan The Blues. Bila Terry sudah kembali bermain awal pekan ini saat melawan Tottenham, Hazard sudah bermain di dua laga terakhir The Blues, di mana pada dua laga itu dirinya mencetak tiga gol.
Kembalinya Hazard memang akan membuat serangan The Blues semakin tajam. Hal itu telah dibuktikan saat ia masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti pada babak kedua melawan Spurs dan menjadi penyelamat lewat golnya pada menit ke-82. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi:
Sunderland 4-4-2: Vito Mannone, Patrick Van Aanholt, Younes Kaboul, Lamine Kone, DeAndre Yedlin, Lee Cattermole, Fabio Borini, Yann M’Vila, Wahbi Khazri, Jan Kirchhoff, Jermain Defoe.
Chelsea 4-2-3-1: Thibaut Courtois, Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, Cesar Azpilicueta, Cesc Fabregas, John Obi Mikel, Eden Hazard, Nemanja Matic, Willian, Diego Costa.